Jakarta -
PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja sama dengan Traveloka. Dengan kerja sama ini, konsumen bisa mulai menabung emas di platform milik Traveloka, yang dinamakan 'Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka'.
VP Marketing Financial Services & Transport, Traveloka, Andhini Putri mengatakan peluncuran produk ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, termasuk investasi emas. Hal itu untuk mengelola finansial mereka dalam jangka panjang.
"Hal ini lah yang mendasari kami untuk bermitra dengan PT Pegadaian yang merupakan lembaga keuangan terpercaya dan berlisensi untuk melengkapi portofolio produk finansial melalui Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, yang diharapkan tak hanya memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, namun juga mendorong literasi dan inklusi keuangan yang menjadi salah satu fokus pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senior Vice President Divisi Produk Emas PT Pegadaian, Luh Putu Andarini mengatakan dengan bermitra dengan Traveloka diharapkan bisa meningkatkan daya saing untuk melalui transformasi digital dalam investasi.
"Kolaborasi ini sejalan dengan fokus perusahaan kami untuk bisa memperluas akses layanan digital investasi emas yang terpercaya kepada masyarakat dan khususnya yang menyasar pada milenial," jelasnya.
Ia juga menyampaikan menggenjot digitalisasi dalam investasi juga didukung dengan tren positif untuk menabung emas. Hal itu karena adanya kemudahan akses serta keamanan yang diberikan.
"Hal ini terbukti dari jumlah nasabah aktif Tabungan Emas yang tumbuh 36 persen secara year-on-year (yoy) sepanjang tahun 2020," tuturnya.
Melalui Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, Traveloka dan Pegadaian memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja.
Selain memberikan kemudahan, Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka menawarkan nominal transaksi yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 10.000 yang dapat dibayarkan melalui transfer bank, internet banking, ATM, Alfamart, Indomaret, BCA KlikPay, CIMB Clicks, dan UANGKU.
Konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan terpercaya. Bahkan, konsumen juga memiliki pilihan untuk mencetak emas fisik yang akan ditangani langsung oleh Pegadaian dengan biaya cetak yang menyesuaikan denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas.
Traveloka sendiri dikabarkan berencana melantai di bursa AS tahun ini. Awalnya, aksi itu akan dilakukan melalui IPO perusahaan cek kosong atau perusahaan akuisisi bertujuan khusus, (SPAC).
Jadi, IPO SPAC digunakan untuk menyelesaikan kesepakatan masa depan dengan perusahaan tertentu. Korporasi yang diakuisisi atau merger otomatis menjadi perusahaan publik, tanpa melalui proses panjang.
"SPAC sangat efisien. Jika kami dapat melakukannya lebih cepat, kami kemudian dapat fokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan," ujar Chief Executive Offer Traveloka Indonesia Ferry Unardi, dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/2/2021) lalu.
Traveloka sampai menyewa JPMorgan Chase & Co. untuk listing publik di AS. Bila IPO di bursa AS terpenuhi, selanjutnya perseroan itu rencananya akan menjajaki opsi merger atau akuisisi.
Namun Traveloka dikabarkan membatalkan pembicaraan soal IPO lewat perusahaan 'cek kosong' alias SPAC Bridgetown Holdings Ltd. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.
"Dewan direksi Traveloka memutuskan untuk tidak melanjutkan IPO melalui SPAC," kata beberapa sumber yang mengetahui masalah itu dikutip dari Bloomberg, pada September (6/9/2021) lalu.