Jangan Salah, Budidaya Udang Vaname Pakai Teknologi Canggih Lho

Jangan Salah, Budidaya Udang Vaname Pakai Teknologi Canggih Lho

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 07 Nov 2021 21:31 WIB
Udang Vaname
Ilustrasi udang vaname
Jakarta -

Pemerintah menetapkan target produksi nasional udang vaname sebanyak 2 juta ton/tahun dan diharapkan tercapai pada tahun 2023. Sementara, saat ini, produksi nasional udang vaname baru mencapai sekitar 860 ribu ton/tahun. Perlu effort yang besar untuk menuju target produksi nasional tersebut.

Tentu pencapaian target ini tidak mudah, diperlukan keterlibatan semua stake holder dalam bidang budidaya udang vaname untuk berkolaborasi dan menggalakkan budidaya udang vaname secara berkelanjutan.

Menurut Doktor Joe dari Elon Research Center, diperlukan pengembangan teknologi melalui industrial riset kolaboratif untuk menciptakan inovasi teknologi (aquaculture engineering) dalam upaya miningkatkan produktivitas dan juga meminimalkan kerusakan ekosistem pesisir dan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, peralatan yang digunakan dalam budidaya udang vaname kebanyakan masih import, seperti kincir, geomembran HDPE dan lainnya, kita harusnya mampu memproduksi dalam negeri peralatan penunjang budidaya agar nilai ekonomi yang diperloleh lebih baik dan tentu kemandirian bangsa harus dikedepankan" tutur Joe.

Elon Research Center sendiri tengah fokus dalam riset aquaculture engineering dengan menciptakan peralatan yang diperlukan dalam budidaya udang vaname dan aquaculture lainnya. Selain itu juga melakukan inovasi teknologi untuk meminimalkan dampak air buangan dari tambak yang bisa mengganggu keseimbangan ekosystem laut.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah menciptakan system budidaya padat tebar tinggi melalui aquacutlure engineering dalam oksigenasi system, mineralisasi, probiotik dan RRAS (Refugium Recirculation Aquaculture System), inovasi ini sudah berjalan baik dan siap untuk dikembangkan dalam skala industri" kata joe.

Kolaborasi menjadi kata kunci dalam upaya mengembangkan aquaculture engineering agar ke depan budidaya perairan dalam negeri bisa berkembang dan bisa menjadikan Indonesia sebagai center of excellent aquaculture dunia.

(das/dna)

Hide Ads