Sentil BUMN 'Mager', Sri Mulyani: Njaluk Terus!

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut ada beberapa kategori BUMN yang mendapatkan penyertaan modal negara (PMN). Ada BUMN yang mendapatkan PMN dan mampu memberikan kontribusi kepada negara melalui dividen misalnya.

"Ada BUMN yang dikasih PMN dan masih nyetor dividen," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (8/11/2021).

Adapula BUMN yang sudah diberikan suntikan modal negara tapi belum mampu menyetorkan dividen. Jika PMN diberikan dalam rangka penugasan negara, menurutnya masih dimaklumi.

Namun ada BUMN yang sudah diberikan PMN namun minim kontribusi kepada negara. Badan usaha milik negara yang seperti itu sudah diwanti-wanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak dimanja dengan diberikan suntikan modal.

"Yang Bapak Presiden sampaikan di Labuan Bajo adalah beliau tidak ingin melihat BUMN yang tidak punya nilai tambah, nggak punya nilai tambah yang obvious (nyata), njaluk (minta) terus, gitu," tuturnya.

Sri Mulyani pun senang ada BUMN yang tidak mendapatkan PMN namun mampu memberikan kontribusi besar terhadap negara, dalam hal ini adalah PT Telkom (Persero).

"Ada BUMN yang nggak pernah dapat PMN dan dia terus-menerus menyetorkan dividen, ya itu yang nggak bisa diapa-apakan, Telkom ya itu adalah permatanya negara," tambahnya.