Wamen BUMN Ungkap Biaya Sewa Pesawat Garuda 4 Kali Lipat dari Rata-rata

Wamen BUMN Ungkap Biaya Sewa Pesawat Garuda 4 Kali Lipat dari Rata-rata

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 09 Nov 2021 15:35 WIB
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo
Wamen BUMN Ungkap Biaya Sewa Pesawat Garuda 4 Kali Lipat dari Rata-rata
Jakarta -

Komisi VI DPR RI memanggil Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas masalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dalam rapat ini Erick Thohir tak tampak, digantikan Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo.

Rapat ini dipimpin dan dibuka Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal. Dia mengatakan, rapat ini membahas progres penyelesaian masalah yang dilakukan Kementerian BUMN dan manajemen Garuda Indonesia.

"Oleh karena itu, Komisi VI ingin mendengarkan secara langsung proses penyelesaian permasalahan yang dihadapi PT Garuda Indonesia Tbk, termasuk langkah-langkah strategis yang dilakukan Kementerian BUMN serta Garuda Indonesia dalam upaya restrukturisasi dan negosiasi utang-utang terhadap pihak ketiga sebagai tindak lanjut dari rapat dengar pendapat yang telah dilaksanakan oleh Komisi VI sebelumnya," jelasnya di Komisi VI, Selasa (9/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartika mengatakan, ada dua aspek yang membuat kondisi Garuda seperti sekarang ini. Pertama, tata kelola perusahaan yang buruk.

"Kita mengetahui sudah, kasus korupsi yang sudah diputuskan KPK," katanya.

ADVERTISEMENT

"Dan ini juga menyebabkan kontrak-kontrak dengan lessor Garuda ini cukup tinggi dibandingkan dengan airline-airline lain. Bahkan, data dari Bloomberg menyampaikan bahwa kalau kita bandingkan rental cost dibandingan revenuenya Garuda masuk yang terbesar. Aircraft rental cost dibagi revenue mencapai 24,7%, empat kalilipat dari global average," terangnya.

Selain itu, kinerja Garuda terkena dampak pandemi COVID-19. Sebab, mobilitas masyarakat terbatas.

(acd/fdl)

Hide Ads