UMKM Jangan Cuma Jago Kandang, Ini Caranya Biar Bisa Go International

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 10 Nov 2021 18:22 WIB
Ilustrasi/Foto: Siti Fatimah
Jakarta -

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi COVID-19 mengalami tekanan. Namun pemerintah dan pelaku usaha terus berupaya untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi ini.

Dibutuhkan inovasi dan kreativitas untuk kembali menggerakkan roda perekonomian demi bertahan di masa pandemi. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan pelaku UMKM harus mampu memproduksi sendiri sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu pelaku usaha juga harus meningkatkan skill yang inovatif.

"Karena kalau tidak akan ditinggal oleh pasar supaya produk bisa bersaing di pasar domestik, regional dan internasional," kata dia, Rabu (10/11/2021).

Rektor Swiss German University (SGU) Filliana Santoso mengungkapkan pelaku UMKM juga harus meningkatkan kualitas dan kemasan produk. Selain itu juga harus membangun branding untuk menarik perhatian masyarakat di pasar.

Pelaku UMKM juga harus berkolaborasi di bidang pemasaran dan penjualan hingga penguatan strategi digital marketing di luar negeri dan dalam negeri. Filliana menyebutkan ada 30 produk yang akan mejeng di etalase Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Selatan. Lalu ada Industri Kecil Menengah (IKM) yang akan berangkat ke World Expo Dubai dan dipamerkan di Paviliun Banten.

Saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan SGU untuk mewujudkan UMKM dan IKM yang punya daya saing tinggi di masa sulit.



Simak Video "Tokopedia: E-commerce Favorit Belanja Produk Lokal"

(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork