OMG... Ternyata Ini Toh Biang Kerok Minyak Goreng Mahal

OMG... Ternyata Ini Toh Biang Kerok Minyak Goreng Mahal

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 10 Nov 2021 21:15 WIB
harga minyak goreng
Ilustrasi harga minyak goreng/Foto: Trio Hamdani/detikcom
Jakarta -

Pemerintah membeberkan sederet penyebab harga minyak goreng mahal. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan kenaikan harga minyak goreng karena adanya berbagai hambatan di berbagai negara yang memacu harga internasional juga naik.

"Kanada dan Argentina sebagai pemasok Canola Oil terjadi gangguan panen sehingga produksinya turun sekitar 7% dan menyebabkan turunnya pasokan dunia," katanya kepada detikcom melalui pesan singkat, Jumat pekan lalu (5/11/2021).

Bukan itu saja, produksi crude palm oil (CPO) Malaysia turun sekitar 8%. Pemicunya lantaran kekurangan tenaga kerja imbas pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Krisis energi di beberapa negara , India, China, Eropa, sehingga mengalihkan ke bioenergi termasuk biodiesel. Biaya logistik tinggi (akibat pandemi) karena penurunan frekuensi pelayaran sehingga space kapal angkut terbatas juga berdampak pada kelangkaan kontainer internasional," lanjutnya.

Sebelumnya Oke pernah menjelaskan meski harga minyak goreng mengalami kenaikan pasokan minyak goreng di masyarakat saat ini aman. Kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,06 juta ton per tahun, sedangkan produksinya bisa mencapai 8,02 juta ton.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan, harga minyak goreng rata-rata nasional saat ini untuk minyak goreng curah Rp16.100/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp16.200/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp17.800/liter.

Tonton juga d'Mentor: Cara Mulai Trading Kripto Bagi Newbie

[Gambas:Video 20detik]



(hns/hns)

Hide Ads