Pamer Ekonomi Jakarta Pulih, Anies ke Investor: Siap untuk Bisnis Lagi!

Pamer Ekonomi Jakarta Pulih, Anies ke Investor: Siap untuk Bisnis Lagi!

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 11 Nov 2021 15:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan pengadaan lahan. Sejumlah massa pun muncul menggelar aksi menuntut Anies diproses hukum.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak luar biasa bagi perekonomian, terutama dari sisi fiskal. Namun di sisi lain bencana kesehatan tersebut memberikan peluang.

Anies memaparkan hal tersebut dalam acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan di bidang investasi.

"Pandemi ini membawakan dampak besar terhadap perekonomian kita terutama di dalam kemampuan fiskal. Namun pandemi ini juga memberikan peluang yang membuat kita bisa mendorong inovasi di kehidupan kita dan mengakselerasi rencana pembangunan kota," katanya saat memberikan sambutan, Kamis (11/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tantangan yang muncul akibat pandemi COVID-19 tak hanya dirasakan oleh Jakarta namun juga seluruh dunia. Sebab, mayoritas sistem kesehatan yang ada belum siap pada saat pandemi mulai merebak.

"Pandemi telah tentunya menghadirkan tantangan besar di sektor kesehatan dan juga ekonomi, bukan hanya di Jakarta tapi juga seluruh dunia, dan mayoritas dari sistem kesehatan belum siap pada saat virus ini baru saja muncul di awal 2020," paparnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, lanjut Anies, kebijakan PPKM sudah dikendurkan dari PPKM level 2 ke PPKM level 1, yang mana itu merupakan pertanda yang sangat baik. Menurutnya itu membuktikan keberhasilan dalam menangani COVID-19.

"Dan kami terus mendorong sistemnya dan juga mendorong vaksinasi di berbagai kawasan dengan mengimplementasikan program-program," sebutnya.

Anies memamerkan bahwa hampir 11 juta warga di Jakarta sudah menerima dosis pertama vaksinasi, dan lebih dari setengah angka tersebut sudah menerima dosis kedua.

Secara berangsur, perekonomian Jakarta mulai pulih kembali. Dia menyebutkan bahwa di Kuartal II-2021, pertumbuhan ekonomi Jakarta meningkat sampai 10,9%, dan total investasi di Jakarta di kuartal III-2021 sudah meningkat sampai 7,2%.

"Dan hal ini memperlihatkan pemulihan ekonomi kita dan juga menjadi indikator ekonomi, dan keseluruhan hal ini menunjukkan bahwa Jakarta siap untuk bisnis lagi dan juga investasi lagi, dan peluangnya juga terbuka," tambahnya.

(toy/dna)

Hide Ads