Harga minyak goreng sedang naik dalam beberapa waktu ini. Hingga kini harga minyak goreng masih terpantau tinggi dari biasanya.
Lalu bagaimana dengan harga minyak yang dijajakan di toko online harganya lebih murah atau lebih mahal?
Dari pantauan detikcom di beberapa marketplace, Jumat (12 /11/2021) ditemukan minyak goreng dijual paling murah dijual mulai dari harga Rp 32.000 untuk kemasan 2 liter. Harga bervariasi tergantung merek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap merek dengan kemasan yang sama ada yang harganya mulai dari Rp 33.500 hingga Rp 35.000. Harga itu baru harga barangnya saja, belum dihitung ongkos kirim atau beberapa potongan harga promo khusus di setiap marketplace.
Sementara itu, dilansir dari data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, secara nasional minyak goreng dengan jenis curah rata-rata dijual Rp 16.500 per liter.
Lalu untuk minyak jenis kemasan sederhana rata-rata dijual Rp 16.700 per liter. Artinya untuk dua liter minyak goreng kemasan harganya sekitar Rp 33.400 per kemasan.
Paling mahal minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 18.278 per liter di Provinsi Sumatera Utara, kemudian paling murah di Provinsi Aceh seharga Rp 14.000 per liter.
Data itu tercatat untuk pantauan harga pasar oleh Kemendag per tanggal 11 November 2021, harga minyak goreng pun cenderung stabil tidak naik dan turun bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Hanya saja, dalam catatan detikcom, harga minyak goreng rata-rata nasional dari pantauan Kemendag sebelumnya di awal November sempat berada di harga Rp 16.100 per liter untuk jenis curah, dan untuk jenis minyak goreng kemasan sederhana sempat berada di Rp 16.200 per liter.
Lalu seperti apa harga minyak goreng yang dijajakan oleh platform e-commerce per hari ini? Buka halaman selanjutnya untuk dapat rincian harga minyak goreng di toko online.
Lihat juga Video: Sepekan Harga Minyak Goreng Curah-Kemasan Alami Kenaikan di Purwakarta
Shopee
Sunco kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Bimoli kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Sania kemasan 2 liter dijual mulai Rp 32.000
Fortune kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Tropical kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Filma kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Rose Brand kemasan 2 liter dijual mulai Rp 33.500
Tokopedia
Sunco kemasan 2 liter dijual mulai Rp 36.000
Bimoli kemasan 2 liter dijual mulai Rp 34.500
Sania kemasan 2 liter dijual mulai Rp 34.500
Fortune kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Tropical kemasan 2 liter dijual mulai Rp 35.000
Filma kemasan 2 liter dijual mulai Rp 33.500
Rose Brand kemasan 2 liter dijual mulai Rp 33.500
Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan harga minyak goreng naik dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam. Sebab, pasokan minyak goreng di masyarakat saat ini aman. Kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,06 juta ton per tahun, sedangkan produksinya bisa mencapai 8,02 juta ton.
Lanjutnya, meskipun Indonesia adalah produsen crude palm oil (CPO) terbesar, kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO.
Dengan entitas bisnis yang berbeda, para produsen minyak goreng dalam negeri harus membeli CPO sesuai dengan harga pasar lelang dalam negeri, yaitu harga lelang KPBN Dumai yang juga terkorelasi dengan harga pasar internasional.
"Akibatnya, apabila terjadi kenaikan harga CPO internasional, maka harga CPO di dalam negeri juga turut menyesuaikan harga internasional," jelas Oke.