Ibu-ibu Disimak Nih, Cara Biar Si Kecil Bisa Belajar Menabung

Ibu-ibu Disimak Nih, Cara Biar Si Kecil Bisa Belajar Menabung

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 12 Nov 2021 10:39 WIB
mother help daughter in saving money by collecting coils into piggy bank together
Ibu-ibu Disimak Nih, Cara Biar Si Kecil Bisa Belajar Menabung
Jakarta -

Mengajarkan anak supaya hidup hemat dan tak boros sejak usia dini, memang tidak mudah. Sebagai orang tua, tentu ingin anak tumbuh cerdas secara finansial dan bisa hidup hemat. Peran orang tua paling menentukan apakah anak bakal tumbuh bijak dalam mengelola uang atau tidak.

Kali ini, Executive Vice President Marketing Communication BRI Prilly Savitri mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan KidZania sebagai salah satu cara untuk bisa mengajarkan menabung untuk anak-anak.

"Kami sudah bekerja sama dengan KidZania sejak 2015, semoga kerja sama ini bisa berlanjut hingga kemudian hari. KidZania kami nilai cocok dengan nilai perusahaan untuk membiasakan menabung sejak usia dini," kata Prilly dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama dengan Bank BRI sekaligus menandai geliat program KidZania yang sempat terganggu pandemi Covid-19. President Director KidZania Jakarta Kerry Adrianto Riza, menuturkan bahwa beberapa program yang tertunda sejak tahun lalu hingga kini mulai dilanjutkan kembali.

"Jadi Kidzania Jakarta selama pandemi tetap melakukan perawatan secara berkala dan rutin. Artinya, karyawan tetap kita hadirkan dari ragam divisi untuk melakukan pembersihan dan perawatan secara menyeluruh, walaupun tentu tidak secara masif. Kita menghindari jamur dan kotoran-kotoran. Yang penting itu untuk perawatannya," ujar Kerry Riza.

ADVERTISEMENT

Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah DKI Jakarta dilonggarkan, KidZania langsung tancap gas untuk melakukan ekspansi. Kerry Riza juga menegaskan KidZania tetap patuh pada semua aturan dan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.

"Yang datang ke sini pertama itu adalah segmen market utama kita, anak di bawah 12 tahun dengan didampingi orang tua yang sudah divaksin. Mereka masuk melalui scan PeduliLindung. Yang kedua kita menciptakan segmen baru untuk anak-anak berusia di atas 12 tahun yang kita sebut teenagers. Kita mengadakan program-program bersama untuk menyasar segmen teenagers tersebut di era pandemi ini," lanjut Kerry Riza.

Kerry Riza juga menuturkan, kerja sama dengan BRI bukanlah yang terakhir. Sudah ada beberapa brand yang sepakat bekerja sama dengan KidZania, seperti sponsor utama yang akan diumumkan sebentar lagi. Bahkan, untuk tahun depan pun KidZania sudah mencapai kesepakatan dengan beberapa pihak untuk menjadi mitra kerja sama.

"Nanti kuartal I tahun 2022 ada dari perusahaan content animasi lalu akan ada dua brand besar lainnya, seperti brand biskuit dan pembersih pakaian. Jadi banyak sekali kolaborasi KidZania yang memang sempat tertunda selama pandemi akhirnya bisa kita lanjutkan tahun ini dan tahun depan," ucapnya.

Establishment Bank BRI KidZania ini sudah menerapkan protokol kesehatan dengan konsep mirip seperti bank pada umumnya lengkap dengan peralatan yang didesain khusus untuk skala anak-anak.

Aktivitas ini bertujuan memberikan pendidikan dan pengalaman bagi pengunjung tentang tugas-tugas seorang Digital Banking Developer, Customer Service Staff dan Teller. Sebelum memulai aktivitas, pengunjung akan mendapatkan penjelasan seperti cara melayani nasabah dengan ramah saat nasabah ingin membuat rekening BRI ketika menjadi petugas Teller, mencari tahu tentang produk Bank BRI untuk peran staf Customer Service, atau mengetahui bagaimana suatu aplikasi digital banking dikembangkan oleh seorang Digital Banking Developer. Profesi terakhir ini adalah profesi terbaru
yang ada di Bank BRI KidZania, dengan tujuan memperkenalkan profesi terkini yang dibutuhkan dunia perbankan terkait dengan perkembangan digital khususnya aplikasi perbankan.

Pengunjung dapat mencoba aktivitas "pekerjaan" yang dipilihnya layaknya sedang berada di dunia perbankan, bisa diikuti oleh pengunjung usia 7-16 tahun untuk peran-peran profesi di bank, dan 4 -16 tahun untuk peran sebagai Nasabah. Di akhir aktivitas pengunjung mendapatkan gaji sebesar 10 kidZos untuk pekerja staf Teller dan Customer Service, 20 kidZos untuk pekerja Digital Banking Developer.


Hide Ads