Kata Pelaku UMKM soal Konferensi Maju Digital GoTo: Sangat Berbobot!

Konferensi Nasional Maju Digital yang digelar Grup GoTo, melalui ekosistem Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial pada Sabtu (13/11) menuai antusiasme dari para pelaku UMKM. Tayangan konferensi secara virtual disaksikan sebanyak 100 ribu peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Antusiasme pelaku usaha terhadap acara ini sangat luar biasa, bahkan di luar ekspektasi kami. Dari target awal belasan ribu, ternyata konferensi ini disaksikan lebih dari 100.000 kali hanya dalam satu hari," ujar Chief of Corporate Affairs Grup GoTo Nila Marita dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).

"Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia, terutama UMKM lokal, yang telah berpartisipasi dalam konferensi UMKM terbesar dan pertama dari Grup GoTo ini. Kami berharap seluruh materi yang disampaikan di acara ini bermanfaat bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka," imbuhnya.

Sementara itu, dalam pidato pembukaan di Konferensi Nasional Maju Digital, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi inisiatif GoTo, dalam mendukung pengembangan bisnis UMKM, utamanya melalui platform digital.

"Di tengah tantangan roda perekonomian yang terdampak pandemi, digitalisasi UMKM menjadi sebuah solusi untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dan mempertahankan keberlangsungan usahanya," kata Luhut.

"Pemerintah berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk ekosistem GoTo yang terdiri dari Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Hal ini untuk memberikan solusi positif kepada pelaku UMKM agar dapat memiliki usaha yang terus berkembang, berdaya dan berkelanjutan khususnya di masa pandemi," lanjutnya.

Foto: Dok. GoTo

Diketahui, Konferensi Nasional Maju Digital ini menghadirkan belasan sesi yang membahas berbagai topik informatif seputar memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, lisensi usaha dan masih banyak lainnya. Berbagai topik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan serta skala usaha tersebut dibawakan oleh belasan pembicara termasuk pemerintah, pakar dan pegiat UMKM lokal.

Salah satu pembicara di Konferensi Nasional Maju Digital, yakni Founder @ceritaombotak dan Payung Tabasa, Jonathan Kho menyatakan acara yang diselenggarakan GoTo sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha.

"Konferensi Nasional Maju Digital merupakan inisiatif GoTo yang sangat diapresiasi oleh para pelaku UMKM seperti kami, karena terus mengajak masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha lebih jauh dengan belajar bersama. Sesi-sesi yang dihadirkan pun sangat sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha," ungkapnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Selain itu, musisi sekaligus pemilik brand Unionwell, David Bayu mengatakan untuk pebisnis seperti dirinya, teknologi punya peran penting untuk mendukung perkembangan usaha, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini.

"Kehadiran Konferensi Nasional Maju Digital dari GoTo memberikan banyak manfaat karena para pelaku usaha bisa langsung berbagi wawasan dengan pelaku usaha lainnya sehingga bisa berkembang bersama-sama," tutur David.

Pemilik Sendok Kayu Dessert Dwi Bayu Anggraini mengungkapkan banyak informasi penting yang diperolehnya dari Konferensi Nasional Maju Digital.

Foto: Dok. GoTo

Baca juga: Top! GoTo Tunjukkan Kemajuan Teknologi Anak Bangsa di Dubai Expo 2020

"Wawasan yang disampaikan oleh para narasumber sangat berbobot. Sebagai UMKM yang terus bangkit di tengah pandemi, kami sangat menghargai GoTo karena memahami kebutuhan para UMKM dalam menangkap peluang di era digital," ungkap Dwi.

Sebagai informasi, selain Konferensi Nasional Maju Digital, GoTo juga menggelar Kelas Maju Digital di Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Jabodetabek dan akan terus hadir di kota-kota lainnya.

Lewat Kelas Maju Digital, UMKM lokal bisa mendapatkan pendampingan dan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan setiap bulannya. Mereka juga bisa berbagi wawasan dengan UMKM lainnya melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG) dan Keluarga Tokopedia (K-Top).