Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (Forum Sathu) menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah. Mereka mengeluh tak ada pemasukan.
Dalam audiensi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Forum Sathu Fuad Hasan Mansyur menyampaikan terkait tertekannya sektor perjalanan haji dan umrah akibat terdampak pandemi COVID-19 ini.
"Saat ini penyelenggara umrah maupun haji cukup besar dan juga memberikan kontribusi yang besar untuk ekonomi nasional," kata dia dalam konferensi pers usai audiensi, Selasa (16/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengharapkan pemerintah bisa membantu para pelaku usaha agar bisa tetap bertahan di masa pandemi ini.
"Kami juga sebagai mitra pemerintah datang ke pak Menko untuk memberikan masukan dan keluh kesah serta mendapat secercah harapan," ujar dia.
Apalagi selama 2 tahun terakhir tidak ada perjalanan haji dan umrah sehingga membuat pemasukan dan bisnis tersendat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah berupaya untuk membantu pelaku usaha dengan terus melakukan pembahasan dan diplomasi di Arab Saudi untuk kegiatan umrah dari Indonesia.
Apalagi saat ini kerajaan Arab sudah mengakui vaksin Sinovac dan Sinopharm. Sebelumnya pemerintah Arab Saudi hanya mengakui vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.
(aid/zlf)