Miris! Ada PNS Tinggal di Menteng Kegep Ikutan Terima Bansos

Miris! Ada PNS Tinggal di Menteng Kegep Ikutan Terima Bansos

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 18 Nov 2021 15:58 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan keterangan pers di Kantor Kementrian Sosial, Jakarta, Kamis (18/11/2021). Mensos Risma mengungkapkan, sebanyak 31.624 aparatur sipil negara (ASN) terinidikasi menerima bantuan sosial (bansos). Risma mendapatkan data ini setelah Kementerian Sosial melakukan verifikasi data penerima bansos.
Mensos Tri Rismaharini Bicara soal Bansos (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Puluhan ribu PNS di Indonesia ternyata terdaftar dalam penerima bansos atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bukan cuma terdaftar Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan orang-orang ini juga menerima bansos.

Yang lebih mirisnya lagi, ternyata pihak Risma menemukan salah satu dari sekian banyak PNS tersebut ada yang memiliki rumah yang besar di tengah kota. Hal itu diketahui dari hasil analisa geoteknik dan data spasial yang didapatkan Kemensos.

"Kita sudah tandai alamatnya, yang kira-kira di kota punya rumah kira-kira luasnya 100 meter persegi, itu kan mampu ya pasti di kota besar," ungkap Risma dalam konferensi pers DTKS, Kamis (18/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usut punya usut, Risma mengatakan lokasi rumah orang tersebut ternyata ada di Jakarta. Tepatnya di Menteng.

"Itu di Menteng ya, sorry saya kurang hapal daerah Jakarta," katanya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Risma mengaku pihaknya tak bisa begitu saja menghapus dan mencabut nama orang tersebut dari daftar penerima bansos. Menurut UU 13 tahun 2011, DTKS dibuat oleh pemerintah daerah, baik pendaftarannya, verifikasinya, hingga validasinya.

Maka dari itu, dalam kasus ini pihaknya hanya bisa mengembalikan data DTKS yang menyimpang seperti untuk dikoreksi di tingkat daerah.

"Kami memang ada datanya, tandai alamatnya, tapi kan sesuai UU 13 ini data itu di daerah. Maka kami kembalikan ke daerah, kemudian daerah yang akan ngecek apakah dia layak," ungkap Risma.

Risma pun mengatakan ada sekitar 31.624 pegawai negeri yang masuk dalam data bansos. Dari jumlah tersebut, yang masih aktif menjadi pegawai negeri ada sekitar 28.965 orang. Data ini menurutnya sudah diserahkan dan dicek ke BKN.

"Setelah kami serahkan ke BKN itu di data yang indikasi PNS itu ada 31.624 ASN, yang aktif setelah dicek di BKN itu 28.965 yang aktif, mungkin sisanya pensiun," ungkap Risma.

(hal/dna)

Hide Ads