Adanya relaksasi pajak untuk impor barang terkait penangan Corona itu, lanjut Mahfud, kemudian membuat banyak orang menyalahgunakannya. Ia mengaku pernah dimintai memo untuk mendatangkan barang dari luar negeri guna penanganan Corona. Namun, yang sampai ke masyarakat tidak sesuai.
"Sehingga banyak juga orang menyalahgunakan minta memo saya bahwa ini mendatangkan barang ini, ini, ini dari luar negeri untuk bantuan covid. Padahal yang diimpor 10 juta yang dibantu cuma 100 biji, ada. Itu biasa aja, di dunia perdagangan gelap yang seperti itu banyak," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, saat ini Mahfud selalu menyelidiki orang-orang yang akan meminta rekomendasi impor barang.
"Sehingga saya selidiki orang mau minta rekomendasi saya untuk impor karena katanya bebas pajak, selidiki dulu berapa jumlahnya dan berapa yang akan diberikan ke masyarakat," pungkasnya.
(hns/hns)