Media sosial dihebohkan dengan kejadian yang melibatkan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Dia bersama sang ibu terlibat keributan dengan wanita yang mengaku anak jenderal TNI saat turun pesawat.
Arteria mengungkapkan, saat itu ia menggunakan maskapai NAM Air, anak perusahaan Sriwijaya Air. Mulanya ketika pesawat mendarat, stafnya menurunkan barang pribadi Arteria dan ibunya.
"NAM Air," ujar Arteria saat ditanya maskapai yang digunakannya kepada detikcom, Senin (22/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Arteria duduk di kursi ekonomi yang berada tepat di belakang kursi kelas bisnis dalam penerbangan NAM Air. Kemudian, rombongannya dianggap menghalangi jalan.
"Kita kan sama-sama di ekonomi, pas di belakang bisnis. Entah kenapa kami dianggap menghambat jalan, (tapi) pintunya belum dibuka," kata Arteria.
Arteria menyebut, wanita tersebut mengaku anak jenderal TNI dan ingin terlihat berbeda, namun dia tidak mempermasalahkan hal itu. Arteria menekankan dirinya dan keluarga tidak menghalangi jalan, apalagi ibunya berusia 80 tahun.
Bagaimana ketentuan penumpang turun dari pesawat? Cek halaman berikutnya.
Simak video 'Arteria Jelaskan soal Viral Dimaki Wanita 'Anak Jenderal'':
Senior Manager Corporate Comunication Sriwijaya Air, Theodora Erika mengatakan penumpang akan dipersilakan berdiri apabila antrean sudah sampai pada kursi penumpang yang ditempati.
"Seperti aturan yang sudah diterapkan adalah penumpang dipersilahkan berdiri apabila telah sampai pada antrean seat pax tersebut," kata Erika.
Dia juga mengatakan, apabila pesawat sudah mendarat penumpang tidak disarankan langsung berdiri untuk menghindari beberapa hal, salah satunya rebutan pengambilan barang. "Setelah landing tidak langsung dipersilakan berdiri untuk mengantisipasi rebutan saat ambil barang di headrack," sambungnya.
Saat dikonfirmasi mengenai maskapai yang digunakan Arteria, pihaknya mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Menurutnya, jika dilihat dari video yang beredar tak menunjukkan jenis maskapai yang digunakan.
"Untuk ribut-ribut dalam video yang beredar tidak diketahui identitas maskapainya. Dan menurut kami tidak ada hubungan keributan tersebut dengan maskapai yang digunakan karena hal tersebut sifatnya antar personal," pungkasnya.
(ara/ara)