Program Kartu Prakerja dipastikan lanjut di tahun depan. Meski dilanjutkan, program ini nantinya akan berbeda dengan yang berlangsung selama ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Kartu Prakerja dalam 6 bulan ke depan masih akan sama dengan yang berjalan selama ini. Perubahan terjadi untuk periode 6 bulan berikutnya.
"Kartu Prakerja ini akan dilanjutkan tahun depan, dalam 6 bulan ke depan programnya masih sama, dan 6 bulan berikutnya diharapkan kita sudah bisa membuat program yang sifatnya luring bukan hanya daring. Dan kembali kepada program awal, bukan hanya semi bansos tapi untuk mendorong retraining-reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan," paparnya dalam acara Economic Outlook, Senin (22/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga mengatakan, stimulus akan dilanjutkan. Pemerintah sendiri memiliki anggaran Rp 320 triliun.
Namun, pemerintah akan melakukan evaluasi mana-mana saja yang akan dilanjutkan. Beberapa program yang tengah dievaluasi antara lain diskon PPnBM untuk sektor otomotif, PPN properti, hingga KUR.
"Terkait dengan stimulus kita akan terus lanjutkan sebesar Rp 320 triliun. Tentu ini fleksibel karena stimulus ini nanti tergantung kepada juga pengembangan dari COVID dan kita sedang mengevaluasi mana-mana saja yang kita lanjutkan di semester pertama, kita mengevaluasi," terangnya.
"Termasuk PPnBM otomotif, PPN properti kita sedang mengevaluasi, nanti kita akan sampaikan pada waktunya. Termasuk juga terkait dengan kredit usaha rakyat (KUR) kita tentu melihat apakah kita lanjutkan yang subsidi 3%. Ini juga sedang dievaluasi dalam waktu dekat," sambungnya.