Decacorn asal Singapura melantai di Bursa Amerika Serikat (AS) pada awal Desember mendatang. Hal itu terjadi setelah perusahaan akuisisi dengan tujuan khusus atau special purpose acquisition company (SPAC) yaitu perusahaan yang merger, berencana memberikan keputusan pada pekan depan.
Seperti dikutip dari Nikkei Asia, Rabu (24/11/2021), SPAC tersebut Altimeter Growth Corp akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 November untuk meminta persetujuan atas merger tersebut. Grab akan mengadakan RUPSLB pada tanggal yang sama.
Dengan asumsi pemegang saham sama-sama menyetujui, Grab dapat menyelesaikan merger dan menjalani debut publiknya di Nasdaq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengajuannya pada hari Jumat, Altimeter mendorong pemegang saham untuk menyetujui proposal tersebut dengan mengatakan US Securities dan Exchange Commision (SEC) telah memberikan pernyataan efektif Grab.
"Dengan persetujuan pada RUPSLB, kami kemudian akan berada dalam posisi untuk melanjutkan untuk menutup kombinasi bisnis dengan Altimeter Growth Corp dan terdaftar secara publik dalam beberapa hari," kata CFO Grab Peter Oey pada 11 November lalu saat paparan kuartal III perusahaan.
Grab mengatakan akan menyelesaikan pencatatan selama kuartal keempat tahun ini, setelah menunda sekali dari target awal kuartal ketiga.
Altimeter Growth mengungkap, nilai Grab hampir US$ 40 miliar ketika mereka mengumumkan kesepakatan merger pada April lalu. Grab akan menerima US$ 4,5 miliar melalui kesepakatan termasuk investasi swasta senilai US$ 4 miliar dalam ekuitas pubik.
Dalam pengajuannya, CEO Grab Anthony Tan akan menjadi chairman dan CEO perusahaan baru, sementara salah satu pendirinya Tan Hooi Ling akan menjadi chief operating officer dan direktur. Perusahaan akan memiliki empat direktur independen, termasuk CEO Uber Technologies Dara Khosrowshahi.