Goks! Transaksi Belanja Online Tahun Depan Diramal Tembus Rp 530 Triliun

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 24 Nov 2021 15:46 WIB
Foto: GettyImages
Jakarta -

Digitalisasi sistem pembayaran saat ini disebut mampu mengakselerasi dan integrasi ekonomi dan keuangan digital. Termasuk transaksi ecommerce.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi e-commerce tahun ini diprakirakan mencapai Rp 403 triliun atau tumbuh 51,6%.

Kemudian tahun depan diproyeksi bisa tembus Rp 530 triliun atau tumbuh Rp 31,4%. Hal ini diiringi dengan transaksi uang elektronik ke depan yang diprakirakan mencapai Rp 337 triliun, perbankan digital yang mencapai Rp 48 triliun.

"Ekonomi keuangan digital meningkat pesat pada 2022, transaksi e-commerce akan mencapai Rp 530 triliun," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, Rabu (24/11/2021).

Perry menyebutkan untuk uang elektronik pada 2021 juga diperkirakan akan tumbuh 41,2% (yoy) atau mencapai Rp 289 triliun. Kemudian untuk transkasi pembayaran digital banking pada 2021 akan mencapai Rp 40 ribu triliun atau tumbuh 46,1% (yoy).

Dalam laporan BI bertajuk 'Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi' dijelaskan, semakin pesatnya perkembangan transaksi ekonomi dan keuangan digital ini sejalan dengan terus meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring.

Kemudian meluasnya ekosistem e-commerce, semakin berkembangnya layanan pembayaran digital, membaiknya kondisi ekonomi domestik, dan akselerasi berbagai program digitalisasi sistem pembayaran sesuai BSPI 2025.



Simak Video "Video idEA ke Pemerintah: Tolong Perhatikan, E-Commerce Masih Penuh Tekanan"

(kil/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork