Masa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) siang tadi menggelar aksi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta. Mereka pun ditemui langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal menegaskan bahwa hingga saat ini para buruh masih menaruh harapan terkait keputusan kenaikan UMP 2022.
Anies sendiri menjanjikan adanya perubahan terhadap UMP DKI jakarta 2022. Said menegaskan bahwa para buruh memegang janji tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap, tadi sepertinya Pak Anies Gubernur DKI akan mengubah. Kami berkeyakinan, tadi sudah menjanjikan akan ada yang lebih baik bahasa beliau. Aturan tetap tidak dilanggar kalau bahasa Pak Anies, tapi keadilan harus ditegakkan," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Senin (29/11/2021).
Said menegaskan, bahwa kuasa hukum KSPI Said Salahudin sudah memberikan legal opinion kepada Anies dan 7 gubernur lainnya terkait keputusan MK yang berhubungan dengan upah minimum.
Said juga menegaskan bahwa aksi mogok nasional pada 6-8 Desember 2021 akan tetap dilakukan. Tuntutan mereka tetap sama, menolak penghitungan kenaikan UMP 2022 yang menggunakan PP Nomor 36 Tahun 2021.
"Mogok nasional tetap kita rencanakan 6-8 Desember 2021, bila mana keputusan gubernur tentang upah minimum provinsi dan upah minimum kabupaten kota tetap menggunakan PP 36, mogok nasional," tegasnya.