Samsung dan LG Dilarang Beredar di Iran, Ada Apa Nih?

Samsung dan LG Dilarang Beredar di Iran, Ada Apa Nih?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 30 Nov 2021 10:22 WIB
 on January 12, 2017 in Seoul, South Korea. The independent counsel team investigating the peddling scandal involving South Korean President Park Geun-hye and her confidant Choi Soon-sil summoned Samsung Group Vice Chairman Lee Jae-yong for questioning on charges of perjury as he allegedly lied about the money Samsung donated to Choi through multiple channels in the parliamentary hearings last month.
Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images

Hal ini terjadi lantaran warga Iran merasa kalau pemerintah telah membatasi dari pilihan yang 'kredibel' untuk produk peralatan rumah tangga mereka.

Namun, dampak yang lebih menonjol dari larangan tersebut adalah curahan ketidakpuasan masyarakat Iran di media sosial tentang pengalaman buruk mereka dengan lemari es, mesin cuci, TV, penyedot debu, microwave, dan mesin pencuci piring buatan Iran.

Sebab banyak di antara para konsumen Iran yang merasa bahwa produk buatan domestik memiliki kualitas yang lebih rendah dan tidak efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manufaktur elektronik dan peralatan rumah tangga bukanlah industri yang canggih di Iran, dan pengetahuannya sebagian besar bersumber dari negara-negara seperti Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, yang barang-barangnya terus dapat diakses bahkan ketika sanksi diberlakukan.


(ara/ara)

Hide Ads