Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus menggenjot pelayanan untuk publik. Hal itu dilakukan dengan cara menambah nilai layanan yang harus dipegang teguh semua pihak di lingkungan Kemenhub maupun Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Tambahan nilai layanan itu bernama Hospitable SPIRIT. Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan nilai itu hasil pemikiran bersama para Duta Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
"Hospitable SPIRIT berarti Jiwa yang Melayani dan ini merupakan hasil buah pemikiran bersama yang dirumuskan oleh para Duta Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sehingga sangat mencerminkan nilai layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata Arif Toha, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menjelaskan bahwa Hospitable SPIRIT memiliki enam makna, yaitu Hospitable berarti melayani dengan hati, ramah, hangat, bersahabat, melalui penerapan senyum, salam, sapa, sopan dan santun (5S) secara konsisten. Kemudian Safe dan Secure berarti mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan demi mewujudkan zero accident.
Selanjutnya, Pleasant dan Comfort yang berarti menghadirkan lingkungan dan area pelayanan publik yang menyenangkan, nyaman, modern, dan lengkap. Lalu Integrity berarti membangun hubungan dengan pengguna jasa atas dasar kepercayaan, kejujuran, dan transparan. Responsive berarti cepat, tanggap dan solutif akan kebutuhan dan kendala pengguna jasa.
"Kemudian Integrated dan Traceable yang berarti sistem pelayanan terintegrasi, mampu telusur, informatif, mutakhir, dan mudah di akses oleh pengguna jasa," Kata Arif.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak juga Video: Jokowi Sebut ASN Bergaya Bak Pejabat Kolonial Sudah Tak Zaman