Laba BUMN Tembus Rp 61 T, Siapa Penyumbang Terbesar?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 01 Des 2021 14:56 WIB
Foto: Logo baru Kementerian BUMN/Screenshot video
Jakarta -

Laba konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tembus Rp 61 triliun di kuartal III-2021. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan capaian di 2020 sebesar Rp 13 triliun. Siapa penyumbang terbesar perolehan laba BUMN?

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan penyumbang terbesar laba konsolidasi BUMN adalah sektor keuangan, telekomunikasi, dan pertambangan.

"Kalau tahun kemarin (laba konsolidasi BUMN) Rp 13 triliun sampai akhir tahun, hari ini Rp 61 triliun kuartal III. Penyumbang terbesar di industri keuangan seperti biasa ya, itu ada perbankan, ada asuransi. Lalu ada juga sekarang dari industri telko, tadi saya sampaikan ini Telkom, Telkomsel penyumbang," kata Erick saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (1/12/2021).

Lalu, lanjut Erick, penyumbang terbesar lainnya adalah energi dan pertambangan. Hal itu ditopang oleh harga komoditas yang lagi naik.

"Nah, tapi ini terjadi karena apa? karena kita itu efisiensi. Ini bukan eranya pemborosan. Kita harus lakukan terus perbaikan yang efektif, supaya apa? ingat kita harus punya daya saing yang besar sebagai negara. Kalau kita mau terus tumbuh ekonominya sampai 2045, pembukaan lapangan kerja terus terjadi, kesempatan berusaha terus terjadi, ya mesti ada konsolidasi dan roadmap secara menyeluruh," jelasnya.

Erick menjelaskan ini pertama kalinya Kementerian BUMN punya laporan keuangan konsolidasi BUMN yang terdiri dari 41 perusahaan, beserta anak-cucunya. Oleh karena itu, dirinya bisa memantau perusahaan pelat merah mana yang tidak efisien.

"Saya bisa ngecek mana yang tidak efisien, mana yang ada pemborosan. Jadi supaya kembalilah, jangan ada raja-raja kecil ini di BUMN, jadi kita bangunin, kita konsolidasikan," tuturnya.

Ia menambahkan, keberhasilan BUMN meningkatkan laba berkat transparansi, profesionalisme, check and balance, perbaikan bisnis model, dan banyak lagi transformasi yang dilakukan.

Simak juga Video: Tjahjo Kumolo Ingin Bangun ASN Merdeka yang Bisa Pindah ke BUMN-Swasta






(toy/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork