Sebagai contoh saja, dia memaparkan melalui APBN pemerintah membentuk adanya jaring pengaman sosial. Di dalamnya ada bantuan sosial yang diberikan kepada penduduk miskin untuk membantu menghadapi efek COVID-19.
Di sisi lain untuk menjaga stabilitas sektor perbankan, pemerintah juga menerbitkan kebijakan restrukturisasi kredit hingga subsidi bunga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolaborasi ini jadi penting sama juga dengan pinjaman-pinjaman yang alami kesulitan. Maka kami melakukan upaya restructuring dan pemerintah menambahkan dengan subsidi bunga. Dengan begitu, pemerintah dan perbankan bisa hadapi shock yang luar biasa," ungkap Sri Mulyani.
"Pemerintah juga tempatkan dana di bank-bank BPD, kemudian disambungkan ke BPR agar likuiditas dan suku bunga bisa diturunkan serendah mungkin," pungkasnya.
(hal/fdl)