Rekam Jejak Sri Mulyani yang Digoyang Mundur Bamsoet cs

ADVERTISEMENT

Rekam Jejak Sri Mulyani yang Digoyang Mundur Bamsoet cs

Siti Fatimah - detikFinance
Jumat, 03 Des 2021 11:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pimpinan MPR meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Sri Mulyani dari jabatan menteri keuangan. Hal ini lantaran Sri Mulyani memangkas anggaran MPR dan beberapa kali tak datang rapat.

Dorongan mundur untuk Sri Mulyani ini bukan kali pertama terjadi. Pada 2010 lalu, Sri Mulyani juga didesak untuk mundur karena tak ada dukungan politik. Sri Mulyani sendiri sudah beberapa kali menjabat posisi strategis di Indonesia bahkan dunia.

Dalam catatan detikcom, Sri Mulyani merupakan putri asal Tanjung Karang, Lampung dan berasal dari keluarga yang bergelut di bidang pendidikan. Ayah dan ibunya merupakan seorang dosen.

Sri Mulyani menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1986. Dia kemudian melanjutnya studinya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics. Pada tahun 1992, Sri Mulyani mendapatkan gelar Ph.D in Economics.

Kemudian perjalanan karirnya bermula pada November 2002, sosok yang dikenal sebagai spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetari Fund (IMF) yang mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group).

Tepat pada 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan tugas pertamanya di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Singkat cerita, pada 2008-2009 Sri Mulyani didapuk sebagai Pelaksana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian saat itu Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada 1 Juni 2010 dia pun menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan tersebut ia emban hingga 2016, sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air dan dilantik oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan dan dipercaya memegang jabatan yang sama pada periode kedua pemerintahan Jokowi di 2019.

Lanjut halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Blak-Blakan Fadel Muhammad: BLBI Bank Intan Sudah Selesai

[Gambas:Video 20detik]




ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT