Transaksi Misi Dagang dan Investasi Jatim-Maluku Capai Rp 232,74 M

Transaksi Misi Dagang dan Investasi Jatim-Maluku Capai Rp 232,74 M

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 03 Des 2021 13:20 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin misi dagang dan investasi ke Maluku Tengah, Provinsi Maluku, sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi dua provinsi tersebut akibat pandemi COVID-19.
Foto: Dok. Pemprov Jatim

Sementara itu, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail mengapresiasi berbagai kain tenun Jawa Timur yang ditampilkan melalui peragaan busana pada kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Jawa Timur dan Maluku. Dirinya berharap, melalui Misi Dagang dan Investasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan kedua daerah.

"Agenda misi dagang dan kerja sama yang dilaksanakan hari ini adalah cermin dari pentingnya mendukung kebutuhan antara dua pemerintah daerah. Jawa Timur sebagai provinsi dengan kemajuan perdagangan dan tingkat perekonomian tinggi dan memiliki pengusaha besar. Kami berharap dapat berinvestasi di Maluku karena kami memiliki sumber daya alam berlimpah, tetapi belum banyak dikelola secara optimal," ujar Murad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Murad menambahkan dirinya juga berharap agar kelebihan Jawa Timur dapat ditularkan kepada Maluku. Sehingga produk-produk Maluku dapat mengisi pasar besar di Jawa Timur, dan sebaliknya.

"Karena yang kita lakukan hari ini ialah membangun jembatan antara Maluku dan Jatim, bukan membangun tembok," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menyatakan, total nilai transaksi pembelian Maluku ke Jawa Timur berada di peringkat kedua setelah DKI Jakarta, dengan jumlah Rp 2,43 triliun atau setara dengan 30,52% di antaranya ialah komoditas pembelian terbesar ialah obat-obatan, minyak diesel dan sepeda motor.

Sementara untuk kontribusi Maluku ke Jawa Timur Rp 251,14 miliar dengan komoditas Tembaga, Ikan Beku dan Kayu Balok


(akd/ara)

Hide Ads