Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan saat ini dampak Omicron belum begitu dirasakan ekonomi Indonesia, karena varian itu belum masuk ke Indonesia. Meski begitu, kekhawatiran di dunia usaha diyakini sudah mulai kelihatan.
Dia mengatakan pemerintah harus lebih waspada dengan varian yang satu ini. Jangan sampai virus ini mudah masuk ke Indonesia seperti saat varian Delta dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak ke perekonomian memang belum ada cuma kekhawatiran sudah ada. Pemerintah jangan sampai lambat lagi kali ini seperti varian Delta, ini harus head the curve segala kemungkinan masuk harus ditahan," ungkap Faisal.
(fdl/fdl)