Cek Koperasi Ramah Teknologi 4.0, Menperin Bilang Begini

Cek Koperasi Ramah Teknologi 4.0, Menperin Bilang Begini

Arbi Anugrah - detikFinance
Selasa, 07 Des 2021 22:26 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Foto: Dok. Kemenperin: Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kemudian secara kualitas, dimana teknologi 4.0 akan menjaga kualitas dan juga meningkatkan kualitas.

"Kenapa saya hari ini saya datang ke Banyumas, karerna dalam 3 forum terakhir yang saya ikuti di Jakarta dan forum forum Internasional, terakhir RCID, Regional Conference on Industrial Development. Satu forum dibawah UNIDO, lembaga PBB, yang bertanggungjawab mengelola industri di negara negara PBB, dan sambutan saya disitu jujur saja saya sebut khusus Nira Satria dan saya jadikan contoh," ucapnya.

"Saya jadikan contoh bahwa yang pertama Indonesia sudah siap terhadap digitalisasi, lalu ini contoh betul, bahwa industri kecil dan menegah juga bisa untuk menerapkan teknologi 4.0," tambah Agus Gumiwang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depannya, sosialisasi atau pendampingan terhadap industri kecil menengah lainnya memang harus ditingkatkan. Karena saat ini bangsa Indonesia sudah tidak bisa lagi mundur, dan teknologi yang ada harus dapat dimanfaatkan.

Kemudian isu berikutnya adalah berapa investasi dari industri kecil terhadap teknologi itu sendiri dan biaya yang masuk dalam hitungan bisnis fisibiliti dari keekonomisan itu.

ADVERTISEMENT

"Kita bisa kerjasama dengan perusahaan perusahaan teknologi dan permesinan, untuk apat menciptakan peralatan peralatan buatan dalam negeri dalam rangka menjawab kebutuhan. Saya yakin teknologi 4.0 yang tadi kita lihat didalam banyak perusahaan dalam negeri yang bisa memproduksinya, mudah mudahan bisa menekan ongkos atau biaya bagi industri kecil menengah untuk bisa membeli," ujarnya.

"Intinya kita harus bisa membuka mata industri kecil dan menengah, bahwa teknologi itu pasti bisa membantu, pasti bisa membuat efisien dari ongkos produksi dari segala sisi, dari segala dimensi. Teknologi itu bisa membantu perusahaan termasuk industri kecil dan menengah," tambahnya.

Namun demikian, dari apa yang disampaikan Ketua KSU Nira Satria Nartam terkait penurunan penjualan pada tahun ini akibat Pandemi COVID-19. Dia mengatakan jika penurunan ini hanyalah momentum, karena bukan hanya Nira Satria yang kondisinya sedang tidak baik.

Mungkin nanti kedepan akan segera pulih. Tapi jujur saja, kalau produk dari Nira Satria sudah bisa diterima di pasar Eropa, artinya memang kualitasnya ada, kualitasnya baik. Tidak mudah menembus pasar eropa, ribet. Jadi kalau sudah bisa masuk kesana bagus sekali kita akan terus dukung," ungkapnya.


(hns/hns)

Hide Ads