CEO Better.com Vishal Garg secara tiba-tiba memecat 900 karyawannya melalui Zoom baru-baru ini. Mantan karyawan perusahaan penyedia layanan kepemilikan rumah itu, Christian Chapman bercerita mengenai pengalamannya dipecat.
Dia sebelumnya bekerja sebagai penjamin emisi di Better.com. Dia tidak tahu panggilan dari bosnya akan menjadi panggilan terakhirnya sebagai karyawan perusahaan hipotek online tersebut.
"Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok sial yang diberhentikan," kata Garg pada webinar satu arah Rabu lalu, yang berlangsung selama tiga menit, disadur detikcom dari CNN, Rabu (8/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panggilan itu berakhir dengan tiba-tiba dan membuat Chapman tercengang. Dia yang merupakan satu-satunya pencari nafkah untuk 7 anggota keluarganya sudah terbiasa dengan kemarahan bosnya, tetapi kejadian kali ini tidak terduga.
Chapman mulai mengirim pesan di saluran Slack perusahaan menanyakan apa yang terjadi saat layarnya menjadi hitam. Dia kehilangan akses ke komputer, telepon, email, dan pesan perusahaannya. Dia menggunakan Facebook Messenger untuk menjangkau rekan-rekannya.
Garg telah menjanjikan email tindak lanjut dari HR, tetapi akses karyawan dihentikan. Chapman akhirnya menerima komunikasi melalui email pribadinya beberapa jam kemudian.
"Itu adalah momen yang tidak nyata. Itu adalah salah satu hal yang Anda tidak percaya itu akan terjadi," kata Chapman.
Padahal, Chapman yang telah bekerja di bisnis hipotek selama hampir 20 tahun itu bilang bahwa dia baru saja menyelesaikan panggilan tinjauan kinerja yang positif dengan manajernya.
"Saya menyadari setelah pertemuan pertama saya bahwa saya harus tetap bisu dan memasang earphone saya, karena saya punya lima anak dan saya tidak ingin mereka mendengar bahasa seperti itu," kata Chapman.
Chapman mengatakan dia sekarang telah melalui empat PHK di berbagai perusahaan hipotek, tetapi tidak ada yang tumpul dan tidak memihak seperti ini.
Lihat juga video 'Cabuli Karyawan di Bawah Umur di Dalam Mobil, Bos Kuliner di Solo Ditangkap':