Ubah Limbah Jadi Berkah, Kain Perca Pelanusa Kini Tembus Pasar Global

Ubah Limbah Jadi Berkah, Kain Perca Pelanusa Kini Tembus Pasar Global

Nada Zeitalini - detikFinance
Rabu, 08 Des 2021 13:45 WIB
Tangkapan Layar YouTube Bank BRI
Foto: Tangkapan Layar YouTube Bank BRI
Jakarta -

Tekstil menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di pasar global. Namun dukungan inovasi mendorong bisnis tersebut bisa eksis di kancah nasional maupun internasional. Salah satu inovasi bisnis tekstil adalah mengolah limbah kain perca menjadi produk bernilai jual.

Hal ini ditunjukkan oleh pelaku bisnis tekstil rumahan asal Kabupaten Malang, CV Pelangi Nusantara (Pelanusa) yang berhasil tembus ekspor berkat inovasinya dalam memanfaatkan kain perca. Ide cemerlang tersebut didapatkan dari sang ibu yang mengolah sisa kain perca menjadi home decoration seperti taplak meja.

"Saya kaget saat itu, wah kok bagus sekali, meskipun secara jahitan tangan memang belum terlalu rapi," ujar Suryanti dalam keterangan langsung kepada detikcom, Jumat (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pada satu kesempatan di pameran, produk kerajinan kain perca tersebut mendapat antusiasme konsumen. Berangkat dari hal tersebut pemilik Pelanusa Endahin Noor Suryanti kemudian terpikirkan kerajinan kain perca cukup punya pasar yang bagus.

"Ternyata dari limbah yang awalnya kita tidak aware kok punya nilai jual," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Meski melewati banyak tantangan, ia akhirnya menularkan ilmu kerajinan kain perca kepada banyak orang. Mereka akhirnya bersama-sama membantu Pelanusa memproduksi limbah kain perca menjadi home decoration dan fashion accessories.

Semangatnya untuk membesarkan bisnisnya hingga kancah Internasional pun tak main-main. Meskipun persaingan antar negara dalam bisnis tekstil cukup ketat, ia tetap yakin bisa membesarkan bisnisnya di pasar lokal hingga global.

Keyakinan tersebut telah ditunjukkan melalui sinergi berekspor. Jauh sebelum pandemi produk-produk Pelanusa telah berhasil di ekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, dan Vietnam. Bahkan tak sedikit pula produknya dibeli orang Indonesia yang tinggal di Australia.

"Saya yakin bahwa produk-produk yang kami hasilkan masih punya tempat di hati konsumen. Yang penting strategi pasar kita kemudian kita punya story telling 'what is the story behind the product'," ucapnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Berawal dari tidak memiliki basecamp untuk kelompok belajarnya di Kota Malang, ia pun mendapatkan tempat di Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI Kota Malang. Dari sanalah akhirnya Suryanti mendapatkan banyak informasi menarik yang diadakan BRI untuk UMKM di Indonesia, salah satunya acara BRILIANPRENEUR EXPO(RT).

Menurutnya, dalam acara tersebut ia melewati masa inkubasi dimana seluruh UMKM diminta mengikuti workshop, kemudian juga diminta membuat contoh produk dengan jumlah yang ditentukan, dan ada pula proses penyaringan melalui scoring yang bisa ia pantau dan menjadi motivasi.

Menjadi salah satu UMKM di BRILIANPRENEUR EXPO(RT), Pemilik UMKM Pelanusa ini juga menyebut banyak manfaat yang didapatkan. Seperti ilmu terkait manajemen, kemudian juga diajak untuk melek digital dan membangun pola pikir menjadi pelaku ekspor.

Tujuan awal Suryanti mengikuti program tersebut adalah menjadi channel pemasaran online yang potensial. Namun Pelanusa juga menjadi salah satu pemenang dan mendapatkan penghargaan event program bisnis matching dari Brilianpreneur EXPO(RT).

"BRILIANPRENEUR memberikan arahan atau memberikan sebuah pembelajaran yang cukup penting bagi kami dalam melakukan kegiatan pasar yang bersentuhan dengan online," ucapnya.

Acara BRILIANPRENEUR EXPO(RT) oleh BRI diadakan secara daring dan luring. Mereka menggelar pameran konsep thematical outdoor yang menghadirkan lima destinasi wisata di Indonesia, yaitu Raja Ampat, Borobudur, Toba, Ubud (Bali), dan Tanjung Kelayang (Belitung). Ada pula pertunjukan musik, coaching clinic, inspiration talk, do it yourself (Yuk Berkarya), podcast, dan business Matching yang berisi pelatihan dan workshop untuk pelaku UMKM.

"Program BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah nyata dan komitmen BRI sebagai agent of development untuk turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia," ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

Program BRI tersebut diikuti oleh kurang lebih 500 UMKM yang telah berhasil melewati kurasi. Rangkaian acara pameran Brilianpreneur UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 bertema 'Dari Indonesia untuk Dunia' ini akan berlangsung pada 1-16 Desember 2021. Selain banyak materi bermanfaat, hiburan, serta bisa ikut melihat langsung produk-produk UMKM yang dipamerkan dengan mengakses http://www.brilianpreneur.com/.

[Gambas:Youtube]





Hide Ads