BP Ngoro Business Park akan hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya, Grand City Mal pada 8-12 Desember 2021. Di acara ini, Direktur Life Industrial First Estate (LIFE) sekaligus pengembang BP Ngoro Business Park, Balok Purwoko menyampaikan pihaknya akan memberikan informasi terkait perkembangan proyek kompleks bisnis dan mall di Ngoro, Mojokerto.
Terkait progres pembangunan, pihaknya menargetkan gudang dan ruko dapat selesai pada tahun 2022. Sementara, untuk finishing hotel dan mall outdoor akan ditargetkan di tahun 2023.
"Sejak groundbreaking 21 Juni lalu yang diresmikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kami tidak berhenti dalam pembangunan proyek ini. Jalan terus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Balok menjelaskan Ngoro Business Park memang dirancang menjadi kawasan yang mendorong perekonomian di Ngoro, Mojokerto. Hal ini mengingat potensi bisnis dan daya beli penduduk di Ngoro, Mojokerto yang cukup menjanjikan.
Balok menyebut ada lebih dari 27.000 karyawan yang bekerja di kawasan ini mulai dari pekerja ekspatriat, petinggi perusahaan hingga karyawan dengan gaji minimal UMR atau di atas Rp 4,2 juta.
Ia pun menambahkan Ngoro Business Park akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare. Untuk area mall atau pusat bisnis, terdapat ruko tipe satu lantai dan dua lantai dengan besar unit dari 25 m2 hingga 150 m2. Saat ini untuk ruko, sudah sold 30% sejak groundbreaking pada Juni 2021.
Balok mengungkapkan nantinya mall akan dibangun dengan konsep semi-outdoor. Adapun tenant-tenant yang diproyeksikan masuk ke mall di Ngoro, Mojokerto meliputi rumah makan, kafe, salon & klinik kecantikan, bengkel motor, bengkel mobil, toko sepeda & komunitasnya, fashion store, elektronik dan lainnya.
"Konsepnya ruko-ruko dengan banyak space terbuka untuk umum, seperti mall outdoor," ungkap Balok.