Ayah lima anak itu mengaku berusaha menghubungi rekan lainnya. Namun, Zoom meeting sudah berakhir begitu saja setelah pengumuman pemecatan itu.
"Selama 3,5 jam yang menyiksa, kami tidak mendapatkan apa-apa. Kami dibiarkan dalam kegelapan (Zoom Meeting yang mati)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia heran kenapa hal itu dilakukan padahal menurutnya perusahaan terus berkembang. Bahkan perusahaan baru menerima suntikan sebesar US$ 750 juta pekan lalu dari Softbank, investor utama Better.com.
"Itu tidak berperasaan. Itu direncanakan, maksudku untuk semuanya hanya untuk ditutup seperti itu," katanya.
Fakta lainnya yang membuat Chapman tidak habis pikir, sebelumnya dia baru saja diberi promosi dan kenaikan gaji pada bulan Oktober. Bahkan ia mengaku baru melakukan pertemuan dengan bosnya itu dan disambut hangat.
Mengingat pemecatan yang dilakukan bosnya, keadaan dia semakin kacau saat ia memikirkan bagaimana harus menjeskan kepada keluarganya.
"Saya memikirkan lima anak saya dan istri saya dan bagimana cara berbicara kepadanya, dan bagaimana itu akan berhasil?" ungkapnya.
(fdl/fdl)