Kemudian Menkeu India, Sitharaman mengungkapkan dibutuhkan transformasi dan solidaritas dari negara-negara di dunia untuk menopang pemulihan ekonomi. Dia mengungkapkan vaksinasi menjadi hal yang utama untuk pemulihan ekonomi dunia.
"Negara yang mudah mendapatkan akses vaksin bisa memberikan vaksin ke negara yang kesulitan. Tapi beberapa negara tak mampu melakukan hal itu karena keterbatasan infrastruktur dan logistik," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi saat ini banyak negara berkembang yang masih harus berjuang mendistribusikan vaksin ke penduduknya yang tinggal di pedalaman. Sitharaman menyebut India fokus mendorong persiapan untuk pemenuhan vaksin di dunia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan jika saat ini pandemi COVID-19 menimbulkan ketidakpastian dan upaya negara untuk mendapatkan akses vaksin bagi rakyatnya.
Da menyebut saat ini negara maju sudah berhasil menyuntikkan vaksin hingga lebih dai 80%. Dia mengungkapkan Joint Finance Health Task Force G20 atau gugus tugas Keuangan-Kesehatan bersama G20 akan menciptakan strategi penanggulangan lebih awal dan mencegah dampak yang lebih dalam terhadap kerbelangsungan sosial, masyarakat, maupun ekonomi.
"Jadi memiliki akses vaksin, terutama untuk seluruh negara akan menjadi sangat penting. Kami telah membentuk Joint Finance Health Task Force G20," ujar dia.
Dia mengharapkan dalam gugus tugas berkelanjutan negara-negara akan bekerja, kemudian dapat membahas lebih konkret bagaimana kita akan membiayai banyak inisiatif yang sangat baik.
(kil/ara)