Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menyatakan tidak ada pembatalan pemberangkatan jamaah umrah pada 16 Desember 2021. Asosiasi juga menyatakan, tidak ada juga yang menyatakan jika tanggal 16 Desember merupakan tanggal keberangkatan jamaah.
Demikian disampaikan Ketua Umum Amphuri Firman M Nur saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/12/2021).
"Setahu saya tidak ada pembatalan dan tidak ada juga memaksakan bahwa 16 itu confirm," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, sejak awal asosiasi dan Kementerian Agama menyepakati jika rombongan awal umrah dikhususkan untuk para petinggi atau pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), bukan untuk jamaah.
"Jadi dari awal asosiasi bersama Kemenag menyepakati rombongan awal keberangkatan itu dikhususkan para pimpinan PPIU dengan tujuan agar para pimpinan betul-betul memahami SOP, ketentuan kemudian hal-hal teknis penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi, pada masa umrah dibuka kembali yang kedua," katanya.
"Jadi Indonesia kan suspen berapa lama dibuka kembali, kita mau kami asosiasi dan Kemenag sepakat bahwa rombongan awal itu adalah para pimpinan," ungkapnya.
Meski telah disepakati para pimpinan yang berangkat lebih dulu, tapi tidak ada tanggal pasti keberangkatan. Memang, ada sejumlah rencana, salah satunya tanggal 16 Desember.
"Memang ada berapa planning waktu awal pertemuan itu, itu masih tentatif, planning jadi bukan pembatalan. Jadi ada planing tanggal-tanggal, salah satunya tanggal 16," ujarnya.
"Jadi tidak pembatalan yang berangkat tanggal 16. Itu hanya pilihan tanggal tentatif rencana keberangkatan. Kemarin dalam rapat terakhir ditentukan tanggal 23 itu pun masih tentatif tetap," sambungnya.
Baca juga: 2 Bandara Diperketat Cegat Omicron |