Modal Garuda Minus Jadi Alasan Belum Gabung Holding

Modal Garuda Minus Jadi Alasan Belum Gabung Holding

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 13 Des 2021 15:29 WIB
Armada pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia
Foto: Garuda Indonesia
Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum masuk dalam holding aviasi dan pariwisata. Hal ini mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan yang modalnya minus.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/Aviata/InJourney Dony Oskaria mengatakan, jika bergabung menjadi holding saat ini akan menguras permodalan perusahaan yang sehat.

"Garuda juga sama, karena memang secara fundamental permodalan mereka negatifnya cukup signifikan. Kalau itu dileburkan ke dalam Aviata tentu akan menguras seluruh permodalan daripada perusahaan yang sehat," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Senin (13/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, dia mengatakan, pihaknya menunggu Garuda selesai melakukan restrukturisasi. Dia mengatakan, meski belum bergabung, Garuda telah berada dalam satu klaster. Sehingga, kerja sama dan lain-lainnya bisa dilakukan secara bersama-sama.

"Jadi ada dua yang harus kita melihat bahwa secara finansial ada alasan untuk tidak digabungkan saat ini karena tadi akan mendelusi atau menghilangkan keseluruhan aset-aset yang ada di dalam InJourney karena negatif cukup besar," katanya.

ADVERTISEMENT

"Tetapi secara konsep berpikir kita tentunya sudah satu, ini tinggal menunggu proses restrukturisasi selesai untuk bergabung dengan Aviata," sambungnya.

Lebih lanjut, Garuda ditargetkan bergabung dalam holding di 2023 yakni pasca restrukturisasi.

"Ditargetkan 2023 sudah selesai proses restrukturisasinya dan bergabung dengan kita," katanya.

(acd/eds)

Hide Ads