3 Fakta Menarik soal Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru

3 Fakta Menarik soal Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 19:00 WIB
Kontingen Indonesia ke Asian Games 2018 diperkuat orang terkaya Tanah Air. Dia Michael Bambang Hartono, yang tampil di cabang olahraga bridge.
Michael Hartono/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya Indonesia tahun 2021. Dikutip dari laman resmi forbes.com ada beberapa daftar yang masih berada di posisi sebelumnya.

Hampir 3/4 orang kaya dalam daftar ini mengalami kenaikan harta lebih dari 19%. Hal itu berkontribusi terhadap total harta 50 orang terkaya di Indonesia lebih dari 21% ke US$ 162 miliar dari sebelumnya US$ 133 miliar tahun lalu.

Berikut fakta-fakta menarik dari daftar orang terkaya RI yang baru:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hartono Bersaudara 13 Tahun di Puncak

Robert Budi dan Michael Hartono kembali menduduki posisi pertama orang terkaya Indonesia. Hartono bersaudara ini tercatat sudah 13 kali berturut-turut menjadi orang terkaya Indonesia. Mereka menduduki posisi itu sejak 2008.

Kekayaan mereka naik US$ 3,8 miliar atau setara Rp 54,34 triliun (Rp 14.300) karena kenaikan saham BCA. Ini menjadi kenaikan tertinggi di antara orang-orang kaya dalam daftar.

ADVERTISEMENT

Menurut catatan Forbes, saat ini Harta Robert Budi dan Michael Hartono mencapai US$ 42,6 miliar atau setara dengan Rp 604,9 triliun.

2. Jadi OKB Gara-gara Saham

Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia terbaru yang dirilis Majalah Forbes, terdapat 4 wajah baru. Menariknya keempat orang itu masuk jajaran orang paling kaya se-Indonesia karena lonjakan saham.

Keempat orang tersebut adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, Han Arming Hanafia dan John Kusuma.

Jika dirinci lagi, Otto Toto Sugiri, Marina Budiman dan Han Arming Hanafia kekayaan berlipat ganda hanya karena perusahaan yang sama yakni PT DCI Indonesia Tbk. Perusahaan yang bergerak dalam bidang operator pusat data itu melakukan IPO pada Januari 2021.

Kekayaan mereka bertambah karena lonjakan saham DCI Indonesia yang begitu tajam. Bayangkan dari harga Rp 525, saham berkode DCII itu sempat menyentuh level Rp 59.000 pada Juni 2021 atau naik 11.138% dan kini berada di level Rp 39.200.

Tak hanya mereka bertiga, Anthoni Salim juga menikmati lonjakan harga saham DCII. Bahkan berkat itu kekayaan bersih Anthoni Salim meningkat 44% menjadi US$ 8,5 miliar atau setara dengan Rp 120 triliun dan dia berada di posisi ke 3.

Sedangkan John Kusuma masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia karena memiliki saham di Bank Aladin Syariah. Saham berkode BANK itu memang mengalami kenaikan signifikan sejak awal tahun ini.

Pada awal 2021 saham BANK berada di harga Rp 139. Tak berselang lama saham BANK sudah berada di level Rp 3.810 pada 15 April 2021 atau naik 2.187% dalam waktu 4 bulan. Kini saham BANK ada di level Rp 2.480.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

3. Sosok Wanita Bertambah Satu

Majalah Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia untuk 2021. Menariknya sosok wanita yang ada dalam daftar itu bertambah 1 orang menjadi 3 orang.

Di tahun sebelumnya wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya itu hanya Arini Subianto dan Kartini Muljadi. Tahun ini masuk sosok baru yakni Marina Budiman.

Marina yang menjadi pendatang baru duduk di peringkat ke-30 dengan kekayaan bersih US$ 1,5 miliar. Dia masuk dalam jajaran orang terkaya tidak lepas dari kenaikan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Perusahaan yang bergerak dalam bidang operator pusat data itu melakukan IPO pada Januari 2021. Bayangkan dari harga Rp 525, saham berkode DCII itu sempat menyentuh level Rp 59.000 pada Juni 2021 atau naik 11.138% dan kini berada di level Rp 39.200.

Sementara Arini Subianto berada di peringkat ke-44 dengan total kekayaan bersih US$ 975 juta. Arini Subianto menjabat sebagai presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Dia mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan minyak sawit hingga pengolah karet dan batu bara.

Sedangkan Kartini Muljadi berada di peringkat ke-50 dengan total kekayaan bersih US$ 695 juta. Dia dan anak-anaknya adalah pemilik Tempo Group. Perusahaan terbesarnya adalah Tempo Scan Pacific yang membuat obat-obatan dan barang konsumsi.


Hide Ads