Mendag Targetkan 1 Juta Pedagang Pasar Rakyat Go Digital

Mendag Targetkan 1 Juta Pedagang Pasar Rakyat Go Digital

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 21:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi siang ini melakukan kunjungan lapangan ke Mal Pacific Place, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2014). Kunjungan Lutfi kali ini dalam rangka memantau peredaran barang di toko-toko modern. Termasuk peredaran produk dalam negeri di pusat perbelanjaan modern dan terkenal high class ini.
Foto: Rachman Haryanto: Mendag Muhammad Lutfi
Semarang -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menargetkan 1 juta pedagang pasar rakyat di Indonesia masuk platform digital. Hal itu disebut sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan.

Menurut Lutfi digitalisasi saat ini merupakan hal penting. Selain itu juga memperpendek kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

"Oleh sebab itu pemerintah tahun depan lewat Kementerian Perdagangan akan memasukkan 1 juta pedagang pasar rakyat on board untuk digitalisasi karena ini bagian yang penting untuk menghapuskan kemiskinan dari bumi pertiwi. Jadi ini mesti dikerjakan bersama-sama," kata Lutfi dalam acara Launching Kadin Tangkap Peluang dan Platform Wikipedia Wirausaha Digitalisasi UMKM Indonesia dan dialog Ekonomi Bangkit Tahun 2022 di Balai Kota Semarang, Rabu (15/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendag menjelaskan potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Saat ini Gross Domestic Product (GDP) Indonesia US$ 1,1 triliun atau Rp 15 ribu triliun sedangkan ekonomi digital Indonesia sekitar Rp 632 triliun.

"Ekonomi digital kita besarannya Rp 632 triliun, tapi 2030 Indonesia akan masuk top 10 ekonomi dunia dan (GDP) kita mestinya ketemu angka Rp 30 ribu triliun," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu digitalisasi cukup penting termasuk di sektor pasar rakyat. Hal itu menurut Lutfi untuk mendekatkan penjual dan pembeli serta cepat atau lambat akan masuk ke platform digital.

"Artinya kita semua dalam 10 tahun ke depan akan terkoneksi oleh platform digital. Jadi kita menjual membeli, mendekatkan pembeli dan penjual melalui platform digital. Tidak bisa dielakkan jadi kita meati masuk sooner or later. Sekarang atau kapanpun akan masuk ke dalam hal tersebut," jelasnya.

(alg/hns)

Hide Ads