Waduh! Iklan Susu di Korsel Diprotes Gegara Tampilkan Wanita Sebagai Sapi

Waduh! Iklan Susu di Korsel Diprotes Gegara Tampilkan Wanita Sebagai Sapi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 16 Des 2021 08:19 WIB
Cows grazing on pasture, landscape
Foto: Istimewa
Jakarta -

Iklan kontroversial muncul di Korea Selatan. Iklan tersebut menggambarkan wanita sebagai sapi yang digunakan oleh sebuah merek susu besar. Alhasil, publik pun menuntut merek susu tersebut untuk minta maaf.

Dilansir dari BBC, Kamis (16/12/2021), iklan yang dimaksud dibuat oleh Seoul Milk. Iklan itu menunjukkan seorang pria diam-diam merekam sekelompok wanita di sebuah ladang. Kemudian ketika pria itu ketahuan merekam, wanita-wanita tadi berubah menjadi sapi.

Iklan tersebut diakhiri dengan kata-kata sebagai berikut: Air bersih, pakan organik, 100% Susu Seoul murni. Susu organik dari peternakan organik di alam Cheongyang yang menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pihak juga sempat membandingkan perilaku pria dalam iklan tersebut melakukan molka. Molka adalah praktik ilegal merekam orang secara diam-diam.

Molka secara harfiah berarti 'kamera rahasia' telah menjadi praktik kejahatan yang menyasar khusus bagi wanita di Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

Akhirnya, setelah menghadapi reaksi publik, perusahaan pun menghapus iklan itu dari YouTube dan mengucapkan permintaan maaf. Namun sialnya video iklan itu keburu menjadi viral dan banyak diunggah ulang oleh netizen.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan iklan susu yang dirilis pada bulan lalu," kata perusahaan induk Seoul Milk Corporation.

"Kami menerima masalah ini dengan serius dan akan melakukan tinjauan internal, dan berhati-hati untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Kami menundukkan kepala untuk meminta maaf," bunyi keterangan perusahaan.

Di sisi lain, beberapa pihak juga menyuarakan keprihatinan iklan ini yang menggambarkan tentang pria yang melakukan kejahatan kamera mata-mata di Korea Selatan. Kejahatan ini mulai meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Iklan susu ini dinilai dapat memperparah trauma berkelanjutan dari korban kamera mata-mata Korea Selatan.

Usut punya usut, ternyata kejadian iklan ini bukan pertama kalinya menimpa Seoul Milk. Perusahaan pernah menjadi berita utama karena masalah seksisme juga sebelumnya. Medio 2003 yang lalu, perusahaan menggelar pertunjukan model telanjang yang saling menyemprotkan yoghurt.

Kepala departemen pemasaran Seoul Milk dan model yang ambil bagian dalam acara tersebut didenda dengan pasal pencabulan.




(hal/zlf)

Hide Ads