Selain bisnis dan investasi, jual-beli properti orang lain bisa membuat milenial tajir. Caranya dengan memburu rumah tua di bawah harga pasar.
"Jadi beli rumah masa lalu, renovasi jual masa kini," ujar Founder ternak properti, Dimas Dwin Ananto dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Bisnis Properti Tanpa Modal, Apa Bisa ? |
Dikatakan Dimas ada banyak cara untuk mengetahui informasi properti di bawah pasaran. Salah satunya melalui hasil sitaan bank hingga balai lelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya properti murah di bawah harga pasar. Bukan berarti ingin memanfaatkan orang lain, tetapi di situ ada peluang," ujarnya.
Baca juga: d'Mentor: 'Start Bisnis Properti Modal UMR' |
Lebih lanjut Dimas jelaskan setelah dapat informasi harga properti murah, lakukan survei ke lokasi. Tujuannya untuk mengetahui kondisi hingga pasaran harga properti di wilayah tersebut.
"Kalian wajib survei. Jangan karena murah, ditawari sama agen (tidak survei) misal harga satu juta per meter dijual Rp 500 ribu per meter. Nah kita harus survei, kita harus survei pasaran di situ berapa depan belakang, kanan belakang, kanan kiri tanya RT dan RW, jadi kita harus cek survei pemilik bermasalah atau tidak, lokasi banjir atau tidak, dekat tegangan sutet atau tidak, dekat tempat sampah atau tidak, dekat kuburan atau tidak dan seterusnya," lanjut Dimas.
Dimas menceritakan pengalaman berhasil akuisisi properti dengan modal jutaan. Rumah murah itu didapat dari hasil sitaan bank.
"Jadi saya ambil sama, orang yang enggak kuat bayar karena sudah mau diambil sama pihak bank, jadi rumah-rumah murah, kita renovasi, kita ambil sertifikat ke bank. Yang penting pemiliknya rido," tutupnya.
(ed/gah)