Tak Cuma Omicron, Luhut Ungkap 3 Ancaman ke Ekonomi RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 16 Des 2021 16:19 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Virus COVID-19 varian omicron bukanlah satu-satunya sumber ketidakpastian di tahun 2022. Ada tiga ancaman lain yang bakal berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pertama, inflasi global yang meningkat termasuk di Amerika Serikat (AS). Hal ini mendorong Bank Sentral AS atau The Fed serta bank sentral negara lain mengurangi stimulusnya. Kondisi ini berarti likuiditas akan berkurang dan berpengaruh terhadap negara berkembang termasuk Indonesia.

"Ini akan menghasilkan ketersediaan likuiditas yang lebih rendah untuk emerging market seperti Indonesia," katanya dalam acara Indonesia's Rebound Economic Outlook 2022, Kamis (16/12/2021).

Kedua, ekonomi domestik China yang menghadapi masalah di mana sektor propertinya terancam gagal bayar (default). Hal ini berpotensi berdampak pada Indonesia karena China merupakan salah negara tujuan ekspor.

"Situasi akan lebih buruk jika hubungan AS-China memburuk seperti di era perang dagang," ujarnya.

Ketiga, terkait ancaman perubahan iklim. Kondisi ini menyebabkan banyak negara menerapkan carbon pricing.

"Seperti halnya COVID-19, kita tidak bisa mengelak ketidakpastian, kita hanya bisa mempersiapkan Indonesia ekonomi untuk menahan tekanan dari berbagai guncangan ini," ujarnya.

Simak Video: Luhut Klaim Ekonomi RI 2022 Bisa Tumbuh 5%, Asal Covid Terkendali






(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork