Top! Rum Asal RI Terbang ke Thailand

Top! Rum Asal RI Terbang ke Thailand

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 16 Des 2021 14:32 WIB
Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca pembayaran Maret 2014 surplus pada kisaran US$ 500 juta. Surplus ini didorong peningkatan ekspor non migas, yang telah terjadi beberapa bulan terakhir.
Ilustrasi Ekspor
Jakarta -

PT Langgeng Kreasi Jayaprima atau Diageo Indonesia melepas ekspor perdana dari pabriknya di Tabanan, Bali, hari ini. Perusahaan melepas ekspor produknya, yakni Captain Morgan Spiced Rum Gold untuk dikirim ke pasar Thailand.

Direktur Jenderal Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan langkah ini diharapkan bisa mendorong Indonesia jadi negara destinasi investasi dan menggenjot mengekspor produk-produk berkualitas.

"Saya senang dapat hadir dalam acara ekspor perdana Diageo Indonesia ke luar Indonesia. Hal ini menjadi buah dari kerja keras perusahaan yang juga didukung oleh Kementerian Industri yang bercita-cita menjadikan Indonesia negara destinasi investasi yang memproduksi dan mengekspor produk-produk berkualitas dunia. Saya berharap volume ekspor dapat terus ditingkatkan, dengan demikian produksi dapat terus berlangsung dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," katanya dikutip Kamis (16/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspor ke pasar Thailand dilakukan Diageo Indonesia yang memproduksi secara lokal merek-merek minuman beralkohol dunia seperti Smirnoff, Smirnoff Ice, Gilbey's, dan Captain Morgan.

"Ekspor perdana ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Diageo di Indonesia yang menjadi pencapaian atas kerja keras seluruh karyawan kami di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan kinerja kami untuk dapat memenuhi permintaan dari pasar lain di Asia Pasifik," kata President Director Diageo Indonesia Puneet Narang.

ADVERTISEMENT

Managing Director Diageo Asia Tenggara Preeti Arora Razdan menyampaikan langkah ekspor perusahaan ini diharapkan bisa membawa perubahan bagi pasar Indonesia.

"Hari ini Diageo Indonesia berada di tonggak pencapaian yang sangat penting, yakni mengekspor produk Captain Morgan Spiced Rum Gold untuk pertama kalinya yang dibuat di fasilitas kami di Tabanan. Kami membangun fasilitas produksi ini berdasarkan visi jangka panjang dan tujuan untuk menjadi hub utama di kawasan Asia Pasifik. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk membawa perubahan bagi Indonesia menjadi sebuah manufacturing hub yang kuat dan meningkatkan kapasitas ekspor barang-barang bernilai tambah," katanya.

Selain memproduksi merek-merek minuman beralkohol kelas dunia, Diageo juga berkomitmen memastikan bahwa investasi yang dilakukannya mampu membuka potensi ekspor, membangun lapangan kerja, memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi komunitas lokal baik di Bali maupun di Asia Tenggara. Di Indonesia, Diageo aktif berinteraksi dengan komunitas melalui berbagai program termasuk inisiatif Desa Ekowisata di Nyambu yang baru-baru ini menerima penghargaan CSR Leadership Award dan Pabrik Diageo di Bali juga telah menerima Sertifikasi Energi Terbarukan dari PLN.

"Kami berambisi menjadi perusahaan berkinerja terbaik, dipercaya dan dihormati, serta membangun peran yang positif di tengah masyarakat. Tim Diageo Indonesia telah menunjukkan ketangguhan dan dedikasinya terutama ketika kami melalui tantangan di saat pandemi. Semoga ekspor ini menambah nilai kontribusi Diageo Indonesia dalam pemulihan ekonomi Bali dan nasional," pungkas Puneet.

Halaman 2 dari 2
(toy/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads