Luhut Ungkap Ancaman Omicron cs ke Ekonomi RI

Luhut Ungkap Ancaman Omicron cs ke Ekonomi RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 17 Des 2021 08:01 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: dok. Istimewa

Varian omicron bukan satu-satunya sumber ketidakpastian di tahun 2022. Ada tiga ancaman lain yang bakal berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut Luhut, pertama, inflasi global yang meningkat termasuk di Amerika Serikat (AS). Hal ini mendorong Bank Sentral AS atau The Fed serta bank sentral negara lain mengurangi stimulusnya. Kondisi ini berarti likuiditas akan berkurang dan berpengaruh terhadap negara berkembang termasuk Indonesia.

"Ini akan menghasilkan ketersediaan likuiditas yang lebih rendah untuk emerging market seperti Indonesia," katanya.

ADVERTISEMENT

Kedua, ekonomi domestik China yang menghadapi masalah di mana sektor propertinya terancam gagal bayar (default). Hal ini berpotensi berdampak pada Indonesia karena China merupakan salah negara tujuan ekspor.

"Situasi akan lebih buruk jika hubungan AS-China memburuk seperti di era perang dagang," ujarnya.

Ketiga, terkait ancaman perubahan iklim. Kondisi ini menyebabkan banyak negara menerapkan carbon pricing.

"Seperti halnya COVID-19, kita tidak bisa mengelak ketidakpastian, kita hanya bisa mempersiapkan Indonesia ekonomi untuk menahan tekanan dari berbagai guncangan ini," ujarnya.


(acd/zlf)

Hide Ads