Nasib Pegawai Indosat M2 yang Dibubarkan

Terpopuler Sepekan

Nasib Pegawai Indosat M2 yang Dibubarkan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 18 Des 2021 14:15 WIB
Jaksa Eksekusi Rp 1,3 T Kasus Korupsi Indar Atmanto, Aset Indosat IM2 Disita
Foto: dok. Kejagung
Jakarta -

Anak usaha PT Indosat Tbk yaitu PT Indosat Mega Media (IM2) dibubarkan pada 8 Desember lalu. Pembubaran ini merupakan kelanjutan dari kasus korupsi yang terjadi di Indosat M2 pada 2015 lalu.

Setelah pembubaran ini, ratusan pegawai IM2 terdampak. Ketua Serikat Pekerja IM2 Deni Saputra menyebutkan jika pada akhir November lalu ada 350 pegawai yang kontraknya diputus secara tiba-tiba.

Deni menyebutkan para pegawai itu hanya mendapat gaji pokok dan tidak mendapatkan insentif atau hak lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam jangka waktu 1 pekan 350 orang yang statusnya outsourcing diputus kontrak. Mereka bukan orang yang punya tabungan besar dan bukan orang yang punya modal hidup besar," kata dia awal pekan ini.

Selain pemutusan kontrak, manajemen IM2 juga menggantung pembayaran upah periode Desember. "Tidak ada jaminan untuk memenuhi upah di bulan Desember baik dari Indosat maupun IM2," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Deni mengatakan, saat ini masih tersisa 93 orang karyawan yang kabarnya akan turut di PHK pada 31 Desember mendatang. Berdasarkan penuturan perusahaannya, segala hak-hak akan diserahkan kepada karyawan melalui mekanisme likuidasi.

Sementara itu, seluruh aset-aset IM2 sudah disita baik berupa tanah, gedung, harta bergerak, rekening dan piutang oleh Kejaksaan Agung. Oleh sebab itu, serikat pekerja menilai mekanisme tersebut bukanlah itikad baik dalam memenuhi kewajiban perusahaan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, serikat buruh akan ikut turun tangan untuk mengawal keberlangsungan kasus pekerja IM2. Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan bersurat dan melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Indosat agar dapat memenuhi tuntutan serikat pekerjanya.

"Bilamana surat yang kami kirim ke manajemen dan tidak ada itikad baik dari PT Indosat Tbk mempekerjakan kembali termasuk memberikan hak buruh secara penuh maka dipastikan KSPI akan melakukan kampanye perlawanan," kata Said.

Aksi demo rencananya akan dilakukan pekan depan di gedung pusat Indosat, DPR dan Bursa Efek Indonesia.

(kil/eds)

Hide Ads