Pemberangkatan umrah ditunda hingga tahun depan. Asosiasi menyebutkan jika pemberangkatan yang dijadwalkan tanggal 23 Desember ini merupakan pemberangkatan awal yang diisi oleh petugas untuk memeriksa kesiapan di tanah suci.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP) Amphuri Farid Aljawi mengungkapkan jika pemberangkatan perdana ini diundur hingga Januari tahun depan.
"Untuk pemberangkatan perdana ini diimbau untuk dibatalkan dan pemerintah bilang jika bisa dilakukan lagi di atas tanggal 2 Januari 2022," kata dia kepada detikcom, Sabtu (18/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farid menyebutkan, memang untuk pemberangkatan awal ini bertujuan agar pelayanan dan prosedur umrah bisa dipastikan siap menyambut jemaah asal Indonesia. Sedangkan untuk penerbangan berisi jemaah rencananya dilakukan memang awal Januari.
"Untuk pemberangkatan masyarakat tidak masalah, karena sejak awal direncanakan Januari. Tapi kalau untuk petugasnya saja mundur, ya masyarakat bisa mundur juga ke pertengahan Januari," jelas dia.
Dia mengharapkan pemerintah bisa memberikan dukungan kepada asosiasi dan masyarakat yang ingin menjalankan umrah. Pasalnya saat ini seluruh calon jemaah sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Menurut Farid, sebenarnya pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan larangan jemaah asal Indonesia masuk sekarang. "Dari Saudi nggak ada larangan, tidak ada peraturan yang berubah, semua sudah bisa menjalankan umrah. Ini kan imbauan dari pemerintah saja," jelas dia.
Baca juga: Siap-siap! Biaya Umrah Bakal Naik |
Simak Video 'Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah karena Varian Omicron':