Empat subholding Pelindo telah dibentuk sejalan dengan merger Pelindo I-IV. Empat subholding ini selanjutnya akan menjadi induk dari anak perusahaan eks Pelindo I-IV.
Empat subholding itu yakni PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, dan PT Pelindo Jasa Maritim.
"Langkah selanjutnya dari penggabungan Pelindo ini adalah aksi korporasi inbreng atau pengalihan saham milik Pelindo pada 20 anak perusahaan yang mengelola bisnis inti kepada subholding," ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono dalam keterangan resmi, Senin (20/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menginduknya anak-anak perusahaan tersebut ke dalam subholding, diharapkan masing-masing klaster bisnis dapat dikelola secara lebih fokus dan optimal untuk dapat mengejar target value creation dari penggabungan Pelindo hingga 2025," tambah Ali.
Hingga saat ini telah dilakukan pemberitahuan kepada pemegang saham minoritas, internal perusahaan dan publik, baik melalui kanal media internal perusahaan maupun media massa pada Kamis, 2 Desember 2021. Target untuk pelaksanaan inbreng saham kepada subholding yakni pada Januari 2022.
"Harapan kami pada kuartal II 2022, bisnis inti perusahaan pada masing-masing subholding telah tertata dengan baik sehingga dapat terkonsolidasi sesuai klaster bisnisnya pada subholding," kata Ali.
Adapun 20 anak perusahaan yang akan masuk ke empat subholding yakni untuk PT Pelindo Terminal Peti Kemas akan mengelola yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Terminal Petikemas Surabaya, dan PT Terminal Teluk Lamong.
Berikutnya, PT Pelindo Multi Terminal akan mengelola PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
Selanjutnya PT Pelindo Solusi Logistik akan menjadi induk bagi PT Multi Terminal Indonesia, PT Nusantara Terminal Service, PT Prima Indonesia Logistik, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.
Dan enam anak perusahaan terakhir, yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, PT Pengerukan Indonesia dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk bergabung dalam subholding PT Pelindo Jasa Maritim.
Tonton juga Video: Kejati DKI Pulihkan Aset Negara Senilai Rp 376 Miliar