.webp)
OnlyFans punya nahkoda baru. CEO situs web konten berlangganan itu kini memiliki pemimpin seorang perempuan.
Adalah Amrapali Gan yang kini menjadi suksesor Tim Stokely, CEO sebelumnya sekaligus pendiri OnlyFans sejak 2016 lalu.
Dilansir dari BBC, Rabu (22/12/2021), Amrapali Gan awalnya adalah kepala pemasaran di OnlyFan. Kini wanita yang akrab disapa Ami ini akan memimpin OnlyFans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah unggahan di media sosialnya, Tim Stokely, mengatakan dia mengundurkan diri untuk mengejar sebuah tantangan baru.
"Ami memiliki gairah yang mendalam untuk perusahaan," kata Tim Stokely dalam unggahan Instagramnya.
"Saya menyerahkan tongkat estafet kepada kolega dan teman, yang memiliki visi dan dorongan untuk membantu organisasi mencapai potensi luar biasa," lanjutnya.
Ami mengaku sangat bangga bisa menjadi CEO OnlyFans. Dia mengatakan dirinya akan memberikan upaya agar komunitas pembuat konten lebih maksimal melakukan monetasi pada konten buatannya.
"Saya bangga mengambil peran ini. Saya berharap dapat terus bekerja sama dengan komunitas pembuat konten kami untuk membantu mereka memaksimalkan kontrol atas, dan memonetisasi, konten mereka," ujar Ami.
Ami sendiri ditunjuk untuk melanjutkan pertumbuhan perusahaan dan mendorong visi dan komitmennya untuk memberdayakan pencipta. Ami mengatakan kepada Bloomberg bahwa perusahaan akan meningkatkan investasinya dalam aplikasi streaming gratisnya, OFTV, dan memperkenalkan alat baru untuk pembuat konten.
Wanita itu bergabung dengan OnlyFans pada tahun 2020 setelah bekerja untuk Red Bull, Quest Nutrition, dan kafe ganja yang berbasis di Los Angeles.
Tim Stokely sendiri enggan memberikan perincian tentang rencana masa depannya tetapi dia mengaku akan tetap berada di OnlyFans sebagai penasihat selama fase transisi di perusahaan yang kontroversial itu.
OnlyFans sendiri adalah situs web yang menawarkan platform bagi musisi, pelatih kebugaran, dan selebritas untuk memfasilitasi pengikut mereka memberikan tip untuk sebuah konten visual.
Tapi platform yang satu ini justru terkenal karena mengizinkan pembuat konten termasuk bintang porno dan pekerja seks untuk mengenakan biaya pada foto dan video yang eksplisit secara seksual. OnlyFans mengambil komisi 20% untuk semua pembayaran yang dilakukan kepada pembuat kontennya.
(hal/zlf)
