Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Dalam peringatan ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan bagaimana pentingnya peran perempuan dalam membangun republik ini.
Sri Mulyani memaknai sosok ibu adalah sebagai sekolah pertama bagi anaknya untuk membentuk generasi selanjutnya yang lebih baik. Jika menginginkan generasi lebih baik, maka kuncinya berawal dari setiap perempuan.
"Jadi kalau kita selalu memikirkan equality, bukan karena kita ingin menyamakan hak (tapi) karena dampak perempuan yang memiliki empower, kemampuan, dia itu pengaruhnya sangat besar kepada anaknya," kata Sri Mulyani dalam Talkshow Hari Ibu 2021, Rabu (22/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga perempuan itu sebagai wahana estafet antar generasi dan kalau kita ingin generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya, maka kuncinya pada perempuan karena dia madrasah pertama, tempat membentuk janin itu menjadi manusia generasi selanjutnya," tambahnya.
Sosok ibu disebut jadi sangat personal bagi setiap orang. Seorang ibu, kata Sri Mulyani, menjadi seseorang yang paling dekat tidak hanya secara biologis namun juga secara emosional.
"Peranan ibu itu adalah tempat yang aman buat kita sebagai sumber kekuatan motivator, membentuk karakter, mengangkat kita pada saat kita jatuh, mendorong kita pada saat lemah dan memberikan kita kekuatan saat kita merasa tidak berdaya," imbuhnya.
Peran seorang ibu yang bisa melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu adalah bukti nyata bahwa perempuan multing tasking. Sri Mulyani sendiri merasakan betul bagaimana ibunya menjalankan peran sebagai orang tua 10 anak sekaligus istri tanpa meninggalkan kariernya.
"Ibu saya tetap meneruskan sekolah, jadi profesor sekaligus pengajar, dan di rumah kita terbiasa, ada kertas kerja. Bayangin anaknya dulu 10, sekarang anak 3 saja sudah pusing tujuh keliling," ungkapnya.