5. Tadashi Yanai (Jepang)
Penurunan kekayaan: US$ 14 miliar
Kekayaan bersih: US$ 30.4 miliar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanai kehilangan sekitar sepertiga dari kekayaannya tahun ini setelah saham kerajaan pakaiannya yang berbasis di Tokyo, Fast Retailing selaku pemilik merek populer Uniqlo and Theory turun sekitar 34%. Meskipun pendapatan untuk tahun ini hingga Agustus 2021 tumbuh 6% dan laba sebelum pajak melonjak lebih dari 70% dari tahun 2020, pengecer masih sangat dipengaruhi oleh pembatasan dan lockdown, termasuk di pabriknya di Vietnam.
6. Lei Jun (China)
Penurunan kekayaan: US$ 14 miliar
Kekayaan bersih: US$ 16,3 miliar
Kekayaan Lei, Founder and Chairman Xiaomi turun hampir setengahnya tahun ini. Xiaomi berjuang dengan masalah rantai pasokan, yaitu kekurangan chip global, ditambah dengan persaingan ketat yang menyusutkan pangsa pasarnya. Mereka mencatat laju pertumbuhan penjualan paling lambat sejak awal 2020 dalam pendapatan kuartal ketiga pada November.
7. Masayoshi Son (Jepang)
Penurunan kekayaan: US$ 13,6 miliar
Kekayaan bersih: US$ 25,1 miliar
Ketidakpastian yang mengganggu perusahaan China juga berdampak besar pada Masayoshi Son, Pendiri dan CEO raksasa investasi Jepang, Softbank Group. Softbank menjadikan banyak perusahaan teknologi China di antara investasi utamanya.
8. Daniel Gilbert (AS)
Penurunan kekayaan: US$ 13,2 miliar
Kekayaan bersih: US$ 29,6 miliar
Ini adalah tahun yang penuh gejolak bagi harga saham perusahaan hipotek Dan Gilbert, Rocket Companies. Miliarder hipotek itu sempat menjadi salah satu dari 10 orang terkaya di dunia ketika kekayaannya melonjak menjadi US$ 80 miliar selama tekanan singkat di bulan Maret. Tetapi saham pemberi pinjaman online itu telah jatuh 62% sejak puncaknya pada 15 Desember.
9. Zhang Bangxin (China)
Penurunan yang : US$ 11,3 miliar
Kekayaan bersih: US$ 1,2 miliar
Ini bukan waktu yang tepat untuk berkecimpung dalam bisnis bimbingan belajar di China. Zhang, salah satu Founder and Chairman perusahaan layanan pendidikan TAL Education dapat membuktikan hal itu. Pemerintah China meningkatkan serangannya terhadap perusahaan bimbingan belajar setelah jam sekolah tahun ini, dengan alasan industri tersebut -yang berkembang pesat selama pandemi- telah memberikan terlalu banyak tekanan pada anak-anak dan orang tua.
10. Zhong Huijuan (China)
Penurunan kekayaan: US$ 10,4 miliar
Kekayaan bersih: US$ 10 miliar
Zhong adalah Founder, Chairman dan CEO dari produsen obat China, Hansoh Pharmaceutical. Dia menjadi salah satu wanita terkaya di dunia setelah menghantarkan perusahaannya IPO pada 2019. Setelah itu sahamnya naik lebih dari 130%. Tetapi sahamnya telah jatuh lebih dari 50% pada tahun 2021 dan sekarang di bawah harga pencatatan IPO.
(toy/fdl)