Sejumlah bahan pokok tengah mengalami kenaikan, salah satunya komoditas cabai rawit merah. Di pasaran harganya sudah tembus di atas Rp 100.000 per kilogram.
Berdasarkan catatan Info Pangan Jakarta, rata- rata harga cabai rawit merah Rp 95.744/kg Sementara harga cabai rawit tertinggi sudah tembus di atas Rp 100.000/kg seperti di Pasar Pondok Labu dan Pasar Anyer Bahari, harganya sudah Rp 120.000/kg.
Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) mengungkap saat ini di pasar umum sudah ada yang menjual cabai rawit merah hingga Rp 110.000/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di pasar umum ya harga untuk cabai rawit merah sudah di angka Rp 100.000/kg-110.000/kg. Kalau cabai keriting Rp 40.000/kg-45.000/kg dan cabai merah besar juga Rp 40.000/kg," kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, harga mahal itu terjadi karena pasokan dari petani yang sedikit. Penyebabnya karena tanaman cabai petani banyak yang rusak akibat curah hujan yang tinggi.
"Tanaman (cabai rawit merah) petani banyak yang rusak. Ini rusak sudah dari 1 setengah bulan yang lalu. Rusak karena curah hujannya yang tinggi sekali sekarang. Ini akan seperti ini sampai Februari 2022," katanya.
Masalah tersebut terjadi di semua daerah penghasil cabai. Misalnya di daerah terbesar penghasil cabai seperti Banyuwangi, Tugan, Blitar, Magelang hingga Garut. Hasil dari panen petani pun menurun hampir setengahnya.
"Kalau cabai rawit normalnya per hektar itu rata-rata menghasilkan 7 ton. Kalau musim hujan begini 4-5 ton saja. Hampir setengahnya. Biayanya juga mahal karena kan ada yang harus menyemprot pestisida setiap hari," tutupnya.
Dia juga menuturkan siklus tingginya harga cabai rawit merah ini selalu terjadi setiap tahun. Mengingat pada masa berbuah hingga panen sudah terjadi curah hujan yang tinggi.
"Ini memang menjadi siklus setiap tahun, pasti ada masalah. Mulainya November ke Februari (tahun depannya). Ini kalau nanam dari bulan 8 (Agustus) atau 9 (September), begitu mulai berbuah hujannya banyak (November-Februari). Cara budi dayanya masih sama tidak ada bedanya," ungkapnya.
Melihat harga cabai rawit yang kini tembus di level Rp 110.000/kg hingga Rp 120.000/kg, harga ini nyaris sama dengan daging sapi. Untuk harga daging sapi murni di level Rp 128.297/kg dan daging sapi has Rp 133.409/kg.