Yogyakarta -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI menyiapkan delapan tambahan KA untuk jarak jauh. Hal ini sebagai antisipasi peningkatan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Supriyanto menjelaskan, total ada 38 KA jarak jauh setelah ada tambahan. Sedangkan untuk perjalanan lokal ada 32 KA.
"Setiap harinya ada 30 KA jarak jauh keberangkatan dan kedatangan Daop VI. Selain itu disiapkan juga 8 KA tambahan yang terdiri dari 4 KA tambahan relasi Solo-Gambir PP dan 4 KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir," jelas Supriyanto saat jumpa pers dengan wartawan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (23/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, selama libur Nataru saat ini memang sudah ada peningkatan jumlah penumpang. Rata-rata penumpang naik dan turun saat normal sekitar 8.000 penumpang. Sedangkan pada Nataru meningkat menjadi 11 ribuan penumpang.
"Sudah meningkat sejak 17 Desember atau angkutan Nataru mulai berlaku. Sekitar 11 ribuan penumpang dan hari biasa 8 ribuan," katanya.
Untuk menunjang pelayanan terhadap penumpang, lanjut Supriyanto, KAI Daop VI juga menghadirkan layanan tes PCR di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Solo Balapan dengan harga Rp 195 ribu.
"Karena untuk anak 12 tahun ke bawah atau belum divaksin persyaratan untuk naik KA harus test PCR," jelasnya.
Lanjut halaman berikutnya.
Supriyanto mengatakan, hadirnya layanan tes PCR di Stasiun ini merupakan salah satu upaya KAI memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Nataru ini.
"Layanan ini hadir guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember," ujar Supriyanto.
"Nantinya jumlah stasiun yang akan melayani tes PCR di Stasiun akan ditambah secara bertahap," ujar Supriyanto.
Layanan tes PCR di stasiun ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid," ujar Supriyanto.
Pada tahap awal, terdapat 17 Stasiun yang akan melayani tes PCR dengan rincian sebagai berikut:
Mulai 23 Desember
1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi
Mulai 24 Desember
12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember