Jakarta -
Desa yang dikelilingi Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Prau ini bisa tersenyum lebar karena wisata alam dan kopi sampai gula semut yang bisa membuat masyarakatnya sejahtera.
Namanya Desa Muncar, yang merupakan salah satu Desa Sejahtera Astra (DSA) di Temanggung. Nah Desa ini juga dikenal dengan nama Desa Muncar Moncer, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.
DSA merupakan kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang fokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi desa masing-masing. Warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal dan pemasaran produk, bahkan di antaranya sampai ke pasar ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat, Temanggung merupakan sebuah wilayah yang letaknya ada di titik tengah pulau Jawa. Jarak dari Jakarta ke Temanggung adalah 456,4 km via jalan tol Cikopo Palimanan.
Desa Muncar Temanggung Foto: Dok. Istimewa |
Temanggung juga menjadi tempat yang melahirkan keturunan raja-raja Jawa. Dulunya VOC menyebut Temanggung sebagai tanah paling baik di pulau Jawa karena memiliki karakteristik unik dalam pengembangan komoditi.
Di desa ini, ketika dulu kala kopi tak pernah menjadi komoditas utama, karena dinilai tak menjanjikan. Kopi hanya menjadi tanaman pelarian atau tanaman yang digarap jika tak bisa membudidayakan tanaman lain.
Salah satu petani kopi asal Desa Muncar bernama Sutrisno mengungkapkan dulunya petani di desa ini tidak fokus membudidayakan kopi. "Dulu asal-asalan saja, tidak ada hati untuk menekuni kopi, bahkan untuk menyekolahkan anak saja tidak mampu," ujar dia, dikutip Sabtu (25/12/2021).
Sutrisno mengungkapkan dengan adanya DSA ini, para petani siap untuk menghasilkan kopi-kopi dengan kualitas jempolan yang bisa dinikmati oleh banyak orang baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini karena komunikasi antara petani dengan pemerintah kabupaten serta Astra sudah terbangun harmonis. "Astra membantu memajukan perkopian mulai dari penanaman, panen, pengolahan awal sampai pengolahan akhir. Dari situ kesejahteraan mulai meningkat," jelas dia.
Lanjut halaman berikutnya.
Dia menjelaskan untuk jenis green beans dipatok Rp 25 ribu per kilogram, lalu jika petani mau mengikuti SOP yang sudah ditentukan maka bisa menghasilkan kopi petik merah Rp 30 ribu - Rp 35 ribu.
Selanjutnya jika diroasting atau dijadikan bubuk maka harganya meningkat hingga Rp 120 ribu per kilogram. Menurut dia hal ini sangat meningkatkan kesejahteraan petani. Karena selain kopi, petani juga bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.
Tokoh Penggerak DSA Temanggung Sofiyudin Achmad mengungkapkan kini kopi menjadi agrikultur andalan dan menjadi penghasil tambahan para petani di Temanggung.
Dia menyebutkan Desa Muncar ini adalah satu dari 14 desa yang dibina Astra melalui DSA. Desa Muncar kini menghasilkan kopi robusta yang sudah terbang ke negeri Kincir Angin.
Kopi yang dibawa ke Belanda ini berkualitas sangat baik dengan harga lebih dari Rp 40 ribu per kilogram. Ini lebih tinggi dibanding harga level petani yang sekitar Rp 26 ribu per kilogram. Hal ini bisa menambah pendapatan para petani kopi.
Bahkan pada tahun 2021 ini pendapatan petani mengalami kenaikan yaitu Rp 30 juta per tahun. "Tekad saya untuk mengangkat martabat Temanggung melalui DSA. Dengan kemauan dan kerja keras para penduduk dan dukungan Astra, DSA Temanggung mulai memproduksi kopi dengan berbagai varian,"jelas dia.
Pada 2020,Astra bersama masyarakat mulai memperluas produk turunan dan menggencarkan promosi kopi baik secara daring maupun luring. Pada 2021, dilakukan perluasan buyer kopi beragam rasa, promosi dan penjajakan ekspor kopi ke Belanda hingga memperluas DSA dan mitra binaan dari awalnya 3 desa pada 2018 menjadi 14 desa di 2021
Sofiyudin menjelaskan tak cuma kopi, penduduk DSA Temanggung kini punya mata pencaharian mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, agrikultur dan olahan, peternakan dan perikanan.
Sejak dibina Astra tahun 2018, jumlah masyarakat terpapar program DSA hingga tahun 2021 mencapai 5.500 orang dari hanya sekitar 200 orang pada tahun 2018. Penyerapan tenaga kerja tahun 2021 juga meningkat menjadi 80 orang dari semula hanya 20 orang pada tahun 2018.
Ada juga wisata alam yang merupakan hasil duet antara desa wisata perkebunan berbasis kopi dan konsep agrowisata budaya. Selain kopi Muncar yang mulai naik signifikan ada juga produksi minuman gula semut jahe, keripik pisang, debok, daun kopi dan daun talas. Komoditas lain adalah vanili, cengkeh, kemukus, aren dan pisang tanduk.
Sektor pariwisata di halaman berikutnya.
Ada juga wisata Curug Lawe yang terkenal dengan hutan tropis. Lalu Lembah Blawong tempat untuk menikmati matahari terbit sekaligus memandang gunung-gunung yang mengitari Desa.
Jembatan sawah, salah satu ikon DSA Temanggung yang merupakan kontribusi dari Astra, pada awalnya dibangun untuk menarik anak muda agar mereka bersedia meluangkan waktu mengunjungi Desa Muncar, sembari mengenalkan sekaligus mempromosikan produk utamanya, yakni kopi.
Semangat Astra untuk membangun bangsa melalui DSA sejalan dengan Sustainable Development Goals Indonesia dan cita-cita Astra Sejahtera Bersama Bangsa.
Secara keseluruhan hingga 2021, Astra telah memaparkan berbagai program melalui 930 DSA kepada sekitar 104.311 orang di seluruh Indonesia, menciptakan tenaga kerja baru sebesar 16.345 orang, dan meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 70% di seluruh Indonesia. Hingga kini terdapat 4 klaster produk yang dihasilkan DSA, yakni klaster kopi, klaster agrikultur, olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap, serta klaster wisata, kreatif, budaya.