Akhir Tahun, Harga Cabai di Brebes Tembus Rp 100.000/Kg

Akhir Tahun, Harga Cabai di Brebes Tembus Rp 100.000/Kg

Imam Suripto - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 17:30 WIB
cabai rawit di kota pasuruan
Cabai Rawit
Brebes -

Harga cabai berbagai jenis terus meroket. Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, cabai jenis rawit mengalami kenaikan harga tertinggi. Harga cabai di pasar pasar tradisional di Brebes mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir.

Di pasar Induk Brebes misalnya, salah seorang pedagang cabai, Ipah (55) mengatakan, seminggu yang lalu harga cabai rawit (cabai setan) hanya Rp 70 ribu per kilogram. Ipah menyebut, harga kemudian terus merangkak naik menjadi Rp 71 ribu, Rp 72 ribu dan Rp 73 ribu per kilo. Terakhir, harga cabai setan di pasar tersebut tembus Rp 90 ribu per kilogram.

"Harganya naik cepat tidak seperti biasanya. Per hari ini sudah Rp 90 ribu per kilonya. Mungkin juga bisa naik lagi," katanya saat ditemui di lapak dagangannya, Senin (27/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cabai setan, lanjut Ipah, jenis cabai lainnya juga turut naik. Seperti cabai rawit hijau, harganya tembus Rp 50 ribu per kilogram, padahal sebelumnya Rp 45 ribu.

"Kalau jenis cabai lainnya memang minggu lalu sempat naik, namun saat ini sudah mulai turun tidak seperti cabai rawit," Ipah menjelaskan.

ADVERTISEMENT

Untuk cabai merah besar sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram sekarang Rp 25 ribu per kilogram. Cabai hijau besar semula Rp 42 ribu sekarang menjadi Rp 37 ribu per kilogram.

Harga komoditas ini dijual lebih mahal di pasar desa. Jika di Pasar Induk Rp 90 ribu, harga di pasar Desa Kupu Kecamatan Wanasari menembus angka Rp 100 ribu per kilo.

Lanjut halaman berikutnya.

Wasriah (52) pedagang sayur pasar Desa Kupu menjelaskan, cabai rawit itu didapat dari Pasar Induk seharga Rp.90 ribu dan dijual di pasar desa Rp.100 ribu. "Selisih Rp 10 ribu. Saya kulakan (belanja) di Pasar Induk Rp 90 ribu, dijual Rp 100 ribu," ungkap Wasriah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono membenarkan naiknya harga komoditas tersebut. Untuk harga cabai yang mengalami kenaikan tersebut disebabkan karena banyaknya petani yang gagal panen, sedangkan permintaan banyak.

"Beberapa sentra cabai banyak yang gagal panen. Kalau permintaan banyak dan pasokan sedikit sudah otomatis harga bakal naik," pungkasnya.


Hide Ads